Share

Part 71

POV Santi

Setelah berpikir cukup lama, akhirnya hari ini tekadku membulat. Aku ingin bekerja lagi di kantor. Sejak kemarin, aku sudah mempersiapkan beberapa berkas untuk lamaran kerja.

Pagi-pagi sekali aku sudah mempersiapkan diri untuk berangkat ke alamat yang tertera di kartu nama Mas Beno. Menaiki ojek adalah andalanku saat ini. Mungkin kalau nantinya aku diterima di kantor Mas Beno, aku akan mengontrak rumah sendiri biar lebih dekat ke tempat kerja.

"Kamu sudah mau berangkat, Mbak Santi?" tanya Bunda Aini dengan ramah.

"Iya, Bunda. Doakan ya Bun, biar aku diterima."

"Pasti sayang, tetap semangat dan jangan menyerah ya."

Aku langsung memeluk ibu keduaku itu. Diperhatikan sebegitunya layaknya seorang anak kandung. Jadi rasanya begitu berat bila bisa dari tempat ini.

Pagi ini aku sudah berdiri di sebuah kantor yang dikelola oleh Mas Beno. Gedung perkantoran yang megah di tengah-tengah kota. Aku menemuinya langsung di ruangannya.

Mas Beno tersenyum melihat kedatangan ku. "Akhirnya ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
enak banget mantan pelakor pembunuh dapat suami kaya tampan pula
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status