Share

15. Cocok Menjadi Anak

Berlian melepas tautan tangan Bara yang menggenggamnya, tanpa sepatah kata pun Berlian pergi meninggalkan Bara dengan tergesa-gesa. Napas Berlian memburu, ingatan tentang kecelakaan beberapa tahun silam membuatnya tidak tenang. Keringat dingin terus bercucuran di dahi dan tangannya. 

"Berlian," teriak Bara mengejar Berlian. Pria itu berlari kencang dan menarik tangan Berlian, memaksa gadis itu untuk berhenti. 

"Berlian, mau kemana?" tanya Bara. 

"Aku mau pulang," jawab Berlian. 

"Motorku ada di sana." 

"Aku bisa naik taksi," jawab gadis itu dengan napas yang masih terengah-engah. 

"Kamu tidak bawa uang kalau kamu lupa," ujar Bian. Berlian terdiam, ia meremas tali tas yang dia kenakan. 

"Aku akan mengantarmu pulang," kata Bian menarik tangan Berlian agar mengikutinya. Mau tidak mau Berlian mengikuti Bara. 

Saat sampai di motornya, Bara memberikan helm pada Berlian. Helm pink itu baru sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status