Share

Chapter 1: Login

   “Buset dah, ada orang mati. Untung aja kita lewat. Coba kalo engga, udah kebawa arus air kali ini mayat” gumam orang yang berada di belakang

   “Coba cek bajunya” cakap sang supir

   “Oh iya.... tau tau. Tunggu sebentar” orang yang duduk di belakang itu mengecek baju dan celananya, dan tidak lama. Pria itu menemukan dompet iena

    “nah ketemu juga dompetnya. Hemm... Sebentar....

Setelah lurus, nanti belok kanan. Di ujung itu rumahnya. Itu yang ada di KTP ini, tertulis alamat rumahnya disitu. Kita antar dulu mayat ini”

   “Baiklah, kirain bakal jauh. Ternyata engga. Lumayan nambah nambah pahala”

   “iya iya pahala. Di depan sana, sebelah kiri berhenti. Jangan lupa” sang supir pun menghentikan mobilnya itu tepat di depan rumah iena. Mereka berdua yang berpakaian jas rapih lengkap dengan dasinya pun keluar dari mobil dengan payung dan pergi menuju depan pintu rumah iena.

*Tok tok tok

   “Yahalo permisi. Ada orang di rumah?”

Ani, ibu dari iena membuka pintu nya dan sedikit terkejut. Lalu bertanya

   “iya ada apa?”

Pria yang duduk di belakang itu menunjukkan KTP ke pandangan Bu Ani sembari bertanya

   “apakah ini anak ibu?”

   “Iya iya. Itu anak saya. Anak saya kenapa?”

   “Sepertinya anak ibu terjadi kecelakaan. Anak ibu tewas dengan dugaan anak ibu tersambar petir. Anak ibu ada di dalam mobil kami, jika benar anak ibu. Mari ikut kami untuk mengangkat mayat anak ibu” Bu Ani langsung menabrak 2 pria itu dan membuka mobil. Sembari tangisan yang kuat, dia mengangkat anaknya dari mobil ke dalam rumah dan mengabaikan 2 pria tadi

   “Sepertinya sudah selesai. Sebaiknya ku letakkan saja semua barang pribadi nya di depan pintu ini”

Mereka berdua langsung menuju mobil mereka, dan si supir bertanya

   “Kamu udah masukin chip kan?”

   “Udah dong, lumayan kan mayat gratis buat dijadiin player di game nanti. Udah di telan paksa, jadinya ga bakal bisa lepas setidaknya sampai anak itu login. Padahal kami ingin ke kemakaman untuk mendapatkan mayat, tapi untungnya kami juga mendapat mayat gratis di tengah jalan. Hahaha”

Sementara itu iena yang masuk ke dalam dunia game

.

.

.

.

.

Hello world....

ᴾʳᵉˢˢ ᴬⁿʸ ᴮᵘᵗᵗᵒⁿ...

🆂🆃🅰🆁🆃...

🄲🅁🄴🄰🅃🄴 🅈🄾🅄🅁 🄾🅆🄽 🄲🄷🄰🅁🄰🄲🅃🄴🅁....

Enter your name

[ ....... ]

Please select your class...

   >Martial Art

    >Magus

   >Saber

   >Alter Ego

Select.... You...r.... Pa...si........

   “HUAAAAAAAAAA..... AAAAAAAAAA!!!!!!! AAARRRRGGGHHHH! TOLONGGGGG!!!!!” iena yang sedari tadi matanya tertutup dan mencoba membuka matanya itu terkejut karena dia sedang berada di langit bebas, lebih tepatnya dia berada di lapisan atmosfer terluar bumi.

  

   “Loh? Beneran jatoh gua anjir. WAAAAA TOLONGGGGGG!!!!” iena membalikkan badannya ke arah belakang agar mengurangi rasa takutnya itu. Tapi dia melihat sebuah lubang putih yang terus menyusut. Iena terus melihat lubang putih itu, namun yang dia lihat hanyalah lubang putih yang akhirnya menghilang begitu saja

  

   “ₕₒₒ...” datang suara yang masuk ke telinga nya. Iena melihat ke sekeliling nya, ya tentu saja tidak ada orang. Iena heran padahal dia sedang berada di langit bebas, tapi dia mendengar suara yang sangat jelas. Tak lama setelah ia termenung, dia melihat ke arah bawah. Dia seketika panik, karena dia sudah melihat gedung dengan jelas, yang berarti dia sudah 70% terjun bebas

  

   “WAAAAAAAA!!!!!!” Teriak panik iena yang semakin keras suaranya

  

   "Lu gausah berisik, udah diem aja” datang suara aneh itu lagi

  

    “GIMANA GA BISA DIEM, ORANG GUA MAU JATOH”

  

    “Udah diem aja” suara yang datang entah dari mana itu menyuruh iena untuk diam. Iena yang terdiam sejenak dibuat heran lagi karena dia melihat lingkaran besar berwarna biru langit mirip seperti landasan helikopter hanya saja berwarna biru langit dan terdapat tulisan LOGIN. Iena yang sedang heran itu tak sadar bahwa gerakan jatuh nya itu perlahan melambat dan semakin melambat sampai dia mendarat dengan menapakkan kaki nya dengan aman. Dia menapakkan kaki nya tepat di huruf G dari LOGIN, dan seketika bintang bintang kecil berwarna warni beterbangan dari bawah ke atas.

  

   “Whooaaa. Keren keren. Ada tulisan login nya lagi” iena yang terkagum itu sedikit berjalan arah gedung besar. Tak lama ia melihat sebuah gapura yang bertuliskan

   “HELLO WORLD” . Ia pun berjalan ke arah gedung dengan melewati gapura itu dan ketika ia melewati gapura itu, seketika di tangan kanan nya sebuah angka yang berisi 1 dan 0 berkumpul di pergelangan tangannya dan membentuk sebuah jam tangan.

  

   “Lah? Ada jam tangan?” iena tak berhenti heran dari pada yang terjadi. Dia masih melanjutkan jalannya ke arah gedung. Tapi keheranan nya pun bertambah. Pintu nya tidak memiliki gagang ataupun kunci. Hanya datar mirip sebuah tembok, dan ada tombol bertuliskan 'START'. Ia tak berpikir panjang dan langsung memencet tombol start itu, dan akhirnya pintu itu menjadi transparan.

  

   “widih keren juga. Padahal rumah gua ga gini gini amat” ia masih terheran dan melanjutkan jalannya melewati pintu. Dan lagi, keheranan nya pun bertambah. Dia melihat bartender yang penuh keramaian di depan muka nya

[Lantai 1| Bartender]

“Wah lihat di pintu itu, ada player yang datang”

“Lihat lihat”

“Wahh seperti nya kita mendapat teman baru”

“Halo pemuda yang baru datang”

Terlalu banyak suara, yang pasti suara itu menyambut kedatangan iena. Dia disambut hangat oleh, ya oleh orang orang. Dia hanya bisa cengegesan karena masih banyak pertanyaan yang tersimpan di pikirannya. Tak lama, datang lah wanita paruh baya dengan rambut merah dan tinggi 180cm itu ke arah nya sembari membawa nampan

  

   “Player baru ya? Mari ikuti saya...” ajak wanita itu kepadanya. Iena hanya menuruti apa yang wanita itu katakan dan berjalan ke sisi ruangan. Dan lagi, dia dibuat heran. Terdapat tulisan 'Register' di papan itu.

  

   “angkat tangan kanan lu” suruh pria yang suaranya entah datang dari mana

   

   “Perkenalkan saya Meary, selamat datang di Perfect Game”

   “HAAAAA!!?? PERFECT GAME?”

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status