共有

Chapter 126

作者: Iamyourhappy
last update 最終更新日: 2025-07-04 12:45:07

Di sebuah pemakanan yang…..

Seram juga ya ternyata….

Tapi—ketika mereka menginjak area pemakaman yang lebih dalam. Lampu-lampu mulai menyala.

Sehingga penerangan di sana membuat suasana menjadi lebih hangat dan tidak menyeramkan.

Berhenti pada sebuah dua makam yang berdampingan.

“Mom, Dad…” panggil Arsen.

Ia melepaskan jasnya—menaruhnya di bawah agar Yerin bisa duduk di sana.

Yerin tersenyum—kemudian mulai duduk di antara dua makam itu.

“Setelah sekian lama, aku datang. Hari ini aku membawa istriku. Hari ini dia ingin merayakan ulang tahunku bersama kalian.” Arsen menaruh bunga di atas batu nisan orang tuanya.

“Halo, om. Tante….” Yerin mengernyit. sepertinya bukan panggilan yang tepat.

“Halo Mom, Dad. Saya Yerin. Saya istri Arsen.”

Arsen tertawa pelan. mengusap puncak rambut Yerin sebentar.

“Banyak hal yang terjadi…” Arsen mengusap batu nisan ibunya. “Setelah sekian lama, akhirnya aku berbaikan dengan Bastian. semua itu berkat, Yerin. Dia datang dan berusaha mem
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

最新チャプター

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 587

    Berangkat bekerja.Seperti biasa.Leya akan disibukkan dengan tumpukkan dokumen.Jarang memiliki waktu, hanya fokus bekerja.Itulah yang ia rasakan. Sampai Noel datang, mengacak-acak kehidupannya yang lurus.Apalagi tadi malam. Sebenarnya menyenangkan, tapi selalu ada tingkah dan ucapan Noel yang benar-benar menguras emosinya.Tapi lupakan saja, hari ini ada banyak dokumen yang butuh penanganannya.Apalagi ia seorang akuntan.Ada banyak berkas yang berisi rentetang angka. Ratusan, bahkan miliaran rupiah. Sayangnya meski ia sering melihat nominal sebesar itu, ia belum pernah merasakan langsung.Bekerja terus—bekerja tanpa henti sampai waktu makan siang.Leya bersama rekannya pergi ke kantin.Kantin kantor Skyline memang yang terbaik. Ada banyak menu, ada banyak pilihan.“Hari ini menunya kebanyakan ayam?” tanya Sarah menatap layar yang menampilkan menu makanan.Kenapa tiba-tiba banyak ayam?“Seharusnya ada saos keju.” Ira meneliti saos yang berderet.Namun sayang, hanya satu saja. Sepe

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 586

    Ingin rasanya langsung menggampar wajah tampan Noel.“Tidak usah menghinaku jika kau terus saja mengejarku tanpa henti!”Noel mengerjap. “Maksudku adalah—” Noel menghela napas. “Aku hanya ingin tahu berapa lama kau bekerja. Tanganmu menjadi sedikit kasar..”“Malah kau perjelas. Noel kau—” Leya menunjuk Noel.Akhirnya mengambil tisu. Diambilnya banyak, dilemparnya membabi-buta pada Noel.“Nanti terkena kopiku—”Benar saja. Lemparan tisu itu mengenai cangkir yang berisi kopi di dalam cangkir Noel.Tidak merasa bersalah.Leya justru tertawa puas. “Rasakan!” sembari menjulurkan lidah. Mengejek Noel kekanak-kanakan.Noel menatap Leya.Bukannya marah. Tapi malah terpesona dengan senyum lepas Leya yang menertawakannya.Huft rasanya seperti kembali ke masa lalu.Noel bertopang dagu.Tatapannya kian dalam pada Leya.“Kenapa?” tanya Leya mengerjap setelah sadar ditatap Noel sedalam itu.“Kau cantik. Sama seperti dulu.”Leya berdecih. “Tidak usah membual. Kau baru saja mengatai tanganku kasar!”

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 585

    “Mom ikut kelasmu?” tanya Noel kebingungan.Mengenai ibunya yang ikut kelas Leya, ia sama sekali tidak tahu.“Iya, bersama Elise!” balas Leya.“Mom memang suka memasak,” balas Noel. “Bahkan Mom memiliki beberapa sertifikat memasak.” Dengan nada yang tenang. “Kalau dia ikut kelasmu, dia bukan sekedar ingin dekat denganmu. Karena dia juga ingin belajar memasak darimu.”Leya mengusap rambutnya kasar.Masalahnya ia pun tahu kalau niat ibu Noel memang baik, tidak ada niat jahat sama sekali.Tapi ini tentang dirinya sendiri yang merasa tidak nyaman terlalu dekat dengan keluarga Noel.“Aku tidak nyaman,” balas Leya pada akhirnya.Noel terdiam sesaat. “Baiklah. Aku akan meminta Mom untuk berhenti mengikuti kelasmu.”“Tidak perlu melakukannya,” ucap Leya.Pasalnya pembicaraan mereka belum menemukan titik temu.“Lalu kau ingin aku melakukan apa?” tanya Noel yang juga kebingungan.“Aku juga sudah menawarkan solusi. Kalau kau tidak nyaman, aku akan meminta Mom dan Elise agar tidak usah mengikuti

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 584

    “Aku sudah bilang tidak perlu ke sini!” Leya menatap lelah Noel.Noel hanya tersenyum manis dan membukakan pintu untuknya.Leya menghela napas pelan sebelum masuk.Duduk dengan tenang sebelum Noel kembali berbicara.“Aku penasaran,” ucap Noel.“Tunggu.” Leya menggeleng. “Aku tidak ingin membicarakan itu dulu. Aku harus ke rumah sakit.”Noel menoleh dengan kaget. Langsung tahu rumah sakit yang dimaksud. “Kau ingin menemui dia?”“Ya. Kalau kau tidak suka, kau bisa menurunkanku.”“Leya..” ucap Noel pelan.“Kau tidak bisa melarangku.” Leya menoleh. “Kita tidak memiliki hubungan sedalam itu sampai kau bisa melarangku pergi ke manapun.”“Kalau kau tidak suka, kau bisa menurunkanku di sana!” menunjuk trotoar. “Aku akan naik taksi ke rumah sakit.”“Baiklah. Aku akan mengantarmu. Aku juga akan menunggumu sampai selesai berbicara dengannya!”“Jangan menungguku.” Leya menolak keras keinginan Noel.Noel tidak bisa. Jika tidak ditunggu mereka bisa semakin lama.Maka dari itu, ia akan tetap menungg

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 583

    “Tidak usah menjemputku. Kalau Jayden sudah tidur, kau bisa pulang.” Leya melepaskan sabuk pengaman dari tubuhnya.Ia sudah sampai di sebuah gedung di mana ia biasa melatih memasak.“Kau yakin pulang sendiri?” tanya Noel.Leya berhenti sejenak sebelum ia benar-benar membuka pintu.“Sebelum ada kau, bahkan meski ada kau, aku terbiasa melakukan apapun sendiri. Tidak perlu mencemaskanku.” Leya menoleh ke belakang.Tangannya yang tidak seberapa panjang itu terulur untuk memperbaiki posisi Jayden yang tertidur di belakang.“Biasanya dia akan bangun saat kau menggendongnya. Tapi hanay sebentar, dia akan kembali tidur dengan cepat.”Noel mengangguk saja.Leya berhenti—Noel pun menunggu wanita itu keluar.Meski tidak rela jika kebersamaannya dengan Leya akan berakhir sampai di sini.“Sebenarnya…” lirih Leya.“Sebenarnya…” ulang Noel.Karena penasaran. Karena ia ingin segera tahu apa yang ingin dikatakan oleh Leya padanya. “Aku ingin memberithaumu sesuatu.” Leya akhirnya berbicara.“Katakanla

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 582

    Empat jam saja. Ya itu waktu mereka untuk bersenang-senang.Sebelum Leya akan pergi untuk memberikan pelajaran memasak kepada para ibu-ibu.Dan selama empat jam juga, ia akan berusaha agar dirinya bisa menikmati semuanya.Kekayaan dan harta memangnya dua hal yang membuat siapapun terlena.Sekitar satu tahun yang lalu, ia datang bersama Jayden di sini.Bukan dirinya sendiri, melainkan bersama rombongan anak sekolah dasar diiringi oleh orang tua mereka.Ramai, antri dan penuh.Euphoria kesenangan tidak terlalu ia rasakan.“Hei!” Noel menariknya.Leya duduk di samping, dengan Jayden berada di tengah.Kereta yang mereka naiki mulai berbutar.“Waaah!” seru Jayden yang begitu senang.“Mama aku tidak sempat naik ini tahun lalu!” teriak Jayden.Benar, yang dikatakan anaknya memang benar. Waktunya terbatas, ditambah harus antri.Namun, Noel memberikan mereka lebih dari sekedar bersenang-senang di taman hiburan.Kemewahan yang tidak bisa ia dapatkan di manapun. Yaitu bisa menaiki wahana dengan

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status