共有

Chapter 459

作者: Iamyourhappy
last update 最終更新日: 2025-10-19 08:13:50

Eve kembali.

Akhirnya berpisah dengan Bastian. karena katanya pria itu ada masih ada urusan.

Sebelum kembali ke ruangan adiknya, ia lebih dulu ke toilet untuk memperbaiki penampilannya.

Untungnya mereka bisa bersembunyi saat ada orang yang datang.

Sungguh, Eve tidak ingin mengulangi kegiatan mereka seperti tadi.

Ia menatap dirinya. Bekas kemerahan itu banyak di lehernya. Itulah kenapa ia mengancingkan kemejanya sampai kancing teratas.

Tidak lupa menyapukan lipstik di bibirnya yang pucat.

Lipstiknya yang habis dimakan oleh Bastian.

Kemudian berjalan keluar. menuju ruangan adiknya.

Semua yang dilakukan Bastian untuknya lebih dari cukup.

Namun mengapa ia merasa tidak lebih dari jalang pria itu, Bastian datang saat butuh. Lalu pergi begitu saja.

Seperti saat ini.

Eve mengusap rambutnya pelan.

Sekali lagi ia harus menyadarkan dirinya sendiri bahwa itulah tempatnya sekarang.

Ia memejamkan mata sebentar…

“BHAAAA!”

“AKH!” Eve mundur. Menyentuh d
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

最新チャプター

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 594

    Bibirnya sudah mendarat di bibir Leya.Rasanya memang manis dan candu.Kenapa dulu tidak mengambil ciuman sebanyak mungkin sih? Keluhan yang datang tiba-tiba pada Noel.Apalagi ia melupakan bagaimana dirinya dan Leya menyatu.Ciuman yang ternyata tidak bisa dihentikan meski mereka berdua sama-sama sadar.Apalagi Leya yang secara sadar tiba-tiba membalas pangutan bibir Noel.Meski dengan kaku dan terkesan pemula.Noel tersenyum tipis di sela-sela ciuman mereka.Kedua tangannya berada di pinggang Leya. Bertengger manis di sana, nyaman tentu saja.Apalagi pinggang mungil tersebut membuat desiran yang semakin membuat pikirannya buntu.Noel memperdalam ciumannya.Leya tidak menghentikan ataupun mendorong Noel menjauh.Semuanya berjalan dengan semestinya. Ciuman yang awalnya lembut menjadi bergairah dan intens.Leya bahkan tidak sadar bahwa dirinya sudah terlentang di atas sofa kecil miliknya sendiri.Tubuh Noel setengah menindihnya. “Leya,” lirih Noel.Noel menatap wajah Leya yang berada d

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 593

    Leya menghela napas pelan. “Karena rumah ini jelek?”“Bukan hanya jelek, tapi juga tidak nyaman.”Jleb!Leya mengerjap. Bibir Noel bukan hanya kotor, tapi juga blak-blakan sekaligus menyebalkan.“Maka dari itu aku ingin membawa kalian ke rumahku.” Noel menunduk—menatap Leya yang masih mengobati jempol kakinya.Leya mendongak. “Tidak sakit?”“Ti—” Noel mengernyit. “Akh!”Leya menyipitkan mata. “Sepertinya tidak sakit.” Mengerti sekali sandiwara busuk Noel.Noel terdiam dengan hambar.Belum mendapatkan jawaban dari pernyataannya.“Bagaimana?” tanya Noel menoleh ke belakang. Tepatnya pada Leya yang menaruh kembali peralatan yang digunakan untuk mengobatinya.Leya kembali. “Tidak,” ucapnya dengan datar.Mengambil duduk di samping Noel.Tumben sekali tidak menghindar.Noel tersenyum tipis. “Bagaimana kalau aku belikan apartemen yang lebih bagus?”“Tidak.” Leya menggeleng. “Nanti aku akan beli sendiri.”Noel menatap lurus. Tepatnya pada Leya yang berada di depannya.Bertopang dagu—dengan ta

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 592

    Berbinar. Mata mereka seperti menyala berwarna hijau.“Tunggu.” Sarah menggeleng. “Tidak bisa, Pak. Tidak perlu melakukan hal seperti itu.”“Leya adalah bagian dari divisi Administrasi. Semenjak dia bergabung dengan divisi kita, kami menerimanya sebagai keluarga. Hal seperti ini adalah menyangkut urusan pribadi.”“Kami tidak pantas kalau membawa urusan pribadi ke pekerjaan,” jelas Sarah yang menolak tawaran menggiurkan dari Noel.“Benar,” balas Faza. “Kami menganggap Leya sebagai keluarga kami. Jadi, kami tidak akan membicarakan masalah pribadinya di kantor.”Ira menatap kedua temannya yang sok suci ini.Sebenarnya yang dikatakan mereka berdua ini benar.Tapi duit! Ini duit! Masa mereka mau menolak sih.“Tanpa uang pun kami tidak akan membocorkan hal pribadi kalian,” imbuh Ira.“Saya berterima kasih atas kebaikan kalian. Saya tidak bisa diam saja setelah melihat kebaikan kalian. Jadi saya akan tetap memberikan kalian hadiah dan tolong..”Noel melirik Leya yang berada di ujung bangku.

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 591

    “Kami pergi dulu!” Ira melambaikan tangan ketika pergi bersama Sarah dan Faza.Mereka pulang lebih dulu dan berencana akan makan ramen. Lalu ngopi sebentar. Setelah itu mungkin minum?Entah, Leya tidak tahu rencana pasti mereka bertiga karena ia menolak untuk ikut.Karena dia ada misi rahasia.Yaitu pergi ke ruangan Noel untuk menemui pria itu dan meminta penjelasan.Sebelum benar-benar berangkat, Ira dan Sarah pergi dulu ke toilet untuk memperbaiki penampilannya.Sedangkan Faza hanya pasrah. Memang sangat lama menunggu mereka berdanda. Tapi yasudahlah.Setelah keluar dari toilet. Faza buru-buru berdiri. Lalu saat mereka bertiga sudah berkumpul tiba-tiba.“Aku meninggalkan chargerku,” Ira melotot.Seperti biasa, terbiasa melupakan hal-hal seperti itu.“Biar cepat aku saja yang mengambil.” Faza yang berinisiatif.”Ira menggeleng. Dengan cepat menghadang Faza yang akan pergi.“Tidak bisa! Jangan melakukan apapun lagi padaku jika kau tidak ingin berkencan denganku!”Faza mendorong dahi I

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 590

    “Ups!”Rakha segera menutup mata Jayden dengan tangannya.Posisi orang tua Jayden sangat membangongkan.Leya menoleh—dalam seperkian detik ia sudah mendorong Noel sampai terhempas.“Akh!” Noel menggosok belakang kepalanya.Jayden mengintip di sela-sela jari uncle Rakha yang menutupi wajahnya.“Hehehe…” tertawa.Barulah setelah itu, Rakha melepaskan tangannya dari mata Jayden.Jayden segera mendekati Leya.Rakha tersenyum tipis sebelum melangkah pergi dari ruangan. Menutup pintu dengan hati-hati.Jangan sampai mengganggu keluarga bahagia itu.“Mama sama Daddy mau ciuman ya?” tanya Jayden dengan polosnya.“Heh!” Leya melotot.Jayden beralih pada Noel yang masih duduk di sofa. “Hayo daddy mau mencium mama!” menunjuk Noel.Noel tertawa. “Bagaimana kamu tahu?” tanyanya.Menggelitik pinggang Jayden pelan.“Akhh! Hahahah.” Jayden berbaring di atas sofa yang tadi digunakan orang tuanya bermesraan.Bukan bermesraan kok, berbicara santai maksudnya!“Jadi ini tempat Dad bekerja?” tanya Jayden. N

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 589

    “Kalau begitu ayo beritahu aku!”Noel menarik pinggang Leya.“Hih!” Leya memukul tangan Noel yang berada di pinggangnya. “Jangan seenaknya menyentuhku!”Noel hanya tertawa. Tidak ada raut wajah marah yang berarti.Pria itu menghadap Leya. Tangannya bertopang pada sandaran sofa di sampingnya.Menanti apa yang akan dikatakan Leya.“Jangan dekat-dekat.” Leya memperingati.“Kalau tidak dekat, nanti aku tidak bisa mendengarmu.” Noel mengangguk meyakinkan.Leya mundur.Namun Noel mencegahnya dengan menarik pinggang wanita itu agar kembali dekat.“Sepertinya telingaku sedikit ada masalah akhir-akhir ini. kau harus berteriak kalau berbicara sejauh itu.”Noel memegangi telinganya. Mengusap telinganya yang sama sekali tidak bermasalah.Leya memutar bola matanya malas. “Noel..” lirihnya.“Sini-sini..” Noel menepuk pelan sofa yang menjadi jarak mereka.Padahal hanya sisa sedikit tapi Leya masih disuruhnya mendekat.Tidak mau memperpanjangnya, akhirnya Leya lebih dekat.“Jadi yang ingin aku bicara

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status