Share

Chapter 77

Aвтор: Iamyourhappy
last update Последнее обновление: 2025-06-16 09:03:58

Aurel meremas tangannya sendiri.

Ia nekat pergi dari rumah Bastian untuk menemui James.

Aurel ketakutan.

Tapi ia lebih takut kalau video percintaan mereka tersebar.

“Kau datang sendiri?” tanya James.

Di sebuah gang sempit yang gelap dengan minim pencahayaan.

Aurel memberanikan diri untuk menatap James yang berada di hadapannya.

Gang ini terletak di pinggir sebuah bangunan tinggi dan padatnya lingkungan.

Beberapa lampu mati yang membuatnya nampak seram. Sehinga dihindari oleh orang.

“Aku akan mencabut semua laporanku asal kau menghapus video itu!” Aurel mengepalkan tangannya.

James mendekat.

Namun Aurel segera melangkah mundur.

James tertawa…

Mulutnya terbuka dengan lebar. sehingga, tawanya terdengar semakin keras.

“Kau menjadikanku seperti penjahat….” James mencengkram bahu Aurel. “Kau lupa? Kau memohon padaku agar aku selamatkan? Tapi apa balasanmu? Kau berusaha memenjarakanku?”

Aurel berusaha melepaskan tangan James dari bahunya.

Tapi tidak bisa.

Ten
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Заблокированная глава

Latest chapter

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 80

    “AAAA!” teriak perempuan itu saat Bastian menariknya masuk bersama Aurel. Bastian segera menutup mulut Eve yang berteriak. “Aku Bastian! Cepat tutup pagarmu!” Eve melotot. Karena begitu panik—ia langsung menuruti perintah Bastian dengan menekan tombol otomatis agar pagarnya kembali terkunci. Bastian terjatuh dengan nafas yang tersenggal. Begitupun dengan Aurel yang melepaskan Melepaskan masker dan topinya. “Aaa—” Eve segera menutup mulutnya sendiri. Ia mengerjap—melihat wajah Bastian yang babak belur. Ada banyak keterkejutan yang tidak dimengerti oleh Eve. Ia juga hampir melupakan perempuan yang bersama Bastian. Bukankah itu kakak kelas mereka? “Sebenarnya apa yang terjadi?” tanya Eve. Bastian mendongak. “Bisakah kau membawa kita ke dalam sebentar? Aku haus.” Eve menatap Bastian yang kurang ajar. Ngelunjak lama-lama. Tapi untungnya orang tuanya tidak dirumah karena melakukan perjalanan bisnis. Kedua orang tuanya memang sangat sibuk. Ayahnya yang seorang

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chqpter 79

    “Fuck!” umpat Bastian pelan. Jumlah preman itu sangat banyak. Tidak mungkin melawannya. Bastian mengeratkan genggamannya pada tangan Aurel. “Satu dua tiga!” Bastian memilih berlari. Membawa Aurel berlari daripada menghadapi banyaknya preman. Aurel mengikuti Bastian berlari meski susah payah. Ia melihat tangan mereka yang saling menggenggam. Bastian yang menggenggam dan menarik tangannya dengan erat. Aurel menoleh ke belakang. Preman itu masih mengerjar mereka. bahkan kekuatan mereka bertambah. Bastian menoleh ke belakang sebentar. “Shit!” umpatnya lagi. “Aku akan menyerah saja!” teriak Aurel. “Kita akan tertangkap!” “Jangan gila!” teriak Bastian. Bastian semakin erat menarik Aurel. Bastian melihat ada belokan di depan. Ia memilih untuk berbelok di sebuah gang lagi. Menaiki tangga yang begitu banyak. Berbelok dan berbelok lagi. Terus berlari mereka sempat berhenti. Aurel mengatur nafasnya yang terengah. “Aku tidak sanggup… hoos hoos!” kedua tangan Aurel

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 78

    Bastian yang bertanggung jawab atas Aurel di rumah. Bastian yang selalu memastikan Aurel berada di Mansion. Tapi Bastian tidak menemukan keberadaan Aurel di manapun. Bahkan maid dan Satpam pun tidak tahu keberadaannya. Setelah dicari tahu ternyata, Aurel pergi diam-diam melewati pagar belakang. Menuliskan satu kertas yang membuat Bastian kesal. [Aku pergi sebentar. Hanya sebentar aku akan kembali lagi] Untungnya, di ponsel baru yang diberikan oleh Arsen memiliki pelacak. Sehingga Bastian bisa melacak kepergiaan Aurel. Pasti perempuan itu pergi karena ada hubungannya dengan James. Benar saja. Ketika Bastian sampai di sebuah gang sempit dengan pencahayaan yang remang-remang. Di sanalah Aurel sedang diseret oleh James kasar. Aurel yang memberontak dan berteriak meminta tolong membuatnya semakin geram. Bastian meregangkan ototnya sebentar sebelum berlari. Membuat tembok sebagai pijakan dan menedang punggung James dari atas. BUGH! Tubuh James yang tidak siap dengan

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 77

    Aurel meremas tangannya sendiri. Ia nekat pergi dari rumah Bastian untuk menemui James. Aurel ketakutan. Tapi ia lebih takut kalau video percintaan mereka tersebar. “Kau datang sendiri?” tanya James. Di sebuah gang sempit yang gelap dengan minim pencahayaan. Aurel memberanikan diri untuk menatap James yang berada di hadapannya. Gang ini terletak di pinggir sebuah bangunan tinggi dan padatnya lingkungan. Beberapa lampu mati yang membuatnya nampak seram. Sehinga dihindari oleh orang. “Aku akan mencabut semua laporanku asal kau menghapus video itu!” Aurel mengepalkan tangannya. James mendekat. Namun Aurel segera melangkah mundur. James tertawa… Mulutnya terbuka dengan lebar. sehingga, tawanya terdengar semakin keras. “Kau menjadikanku seperti penjahat….” James mencengkram bahu Aurel. “Kau lupa? Kau memohon padaku agar aku selamatkan? Tapi apa balasanmu? Kau berusaha memenjarakanku?” Aurel berusaha melepaskan tangan James dari bahunya. Tapi tidak bisa. Ten

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 76

    Ernando menutup mulutnya sendiri saking terkejutnya. Bocah itu menggeleng dengan mata yang melebar. Mundur beberapa langkah—namun naasnya hampir saja terjatuh. Arsen menarik tangan Ernando sehingga tidak jadi terjatuh. Namun… Posisi mereka sangat ambigu. Arsen memegangi pinggang Ernando agar tidak terjauh. Juga… Ernando berpegang pada lengan Arsen. “Kalian baik-baik saja?” suara Yerin. “OOOHH!” teriak Arsen heboh melepaskan Ernando. Begitupun dengan Ernando yang segera menjauh. “Kalian…” Ernando menyipitkan mata. “Apa yang harus aku lakukan…” Ernando menyipitkan mata. “Begini saja. anggap saja saya tidak melihat apapun. Kak Arsen banyak membantu saya. Begitupun dengan bu Yerin.” Ernando menatap mereka berdua bergantian. “Untuk itu saya akan merahasiakan hubungan gelap kalian.” Ernando menunduk dan memukul kepalanya sendiri. “Seharusnya aku percaya pada firasat perempuan. Ternyata benar mereka memang…” Ernando sadar akhirnya mengangkat kepala. “Maafkan

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 75

    Yerin tidak bermaksud untuk kabur. Sungguh, ia sudah lelah menunggu Arsen yang tidak kunjung membalas pesannya. Akhirnya ia memilih untuk kabur saat bodyguard mulai lengah. Ia berjalan perlahan sampai di ruangan Ernando di rawat. Untungnya kamar Ernando dekat dengan kamarnya. Meski sedikit tertatih saat berjalan—Yerin sampai juga di ruangan Ernando. Setelah mengetuk pintu perlahan. Yerin masuk ke dalam. “Ernando.” Yerin melangkah masuk. Ernando yang awalnya bermain game—menoleh dan berjalan mendekati Yerin. “Bu Yerin tidak usah ke sini,” ucap Ernando membantu Yerin duduk. “Ibu ingin melihat keadaan kamu.” Yerin menatap Ernando dari atas hingga bawah. Benar, tidak ada luka yang parah. Tapi laki-laki ini tidak bisa mengikuti pertandingan futsal karenanya. “Kamu baik-baik saja?” tanya Yerin. “Saya baik-baik saja.” Ernando memutar—meski tangannya masih diinfus, bocah itu begitu aktif bergerak. “Syukurlah.” “Mulai sekarang…” Yerin menatap Ernando. “Jaga ja

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status