Share

Bab 17.B

Namun, sayang di jalan yang menanjak Rita berhasil menjambak kerudung Nendah yang lebar hingga Nendah tak bisa lagi melarikan diri.

"Hei kembalikan anakku!" teriak Rita.

Warga yang lain menyusul dan berkerumun melihat aksi penculikan itu.

"Aku Nendah! Bukan culik! Aku mau mengambil anakku! Apa itu salah hah?!" teriak Nendah sambil terus mendekap tubuh putrinya.

Mata Rita melebar, ternyata wanita yang menjadi saingannya itu bisa berbuat licik juga.

"Tapi Kang Endang melarang kamu membawa Naura! Sini kembalikan!" teriak Lina dari belakang.

Seketika Rita bahagia mendapat dukungan dari calon adik iparnya.

"Memangnya kenapa hah?! Aku ibunya, berhak membawa dia!"

"Ibu macam apa kamu yang suka selingkuh membawa anak, kamu jadikan anakmu ini tameng untuk menutupi kebusukanmu!" Lina menunjuk wajah Nendah dengan bengis.

"Itu fitnah! Aku ga pernah selingkuh!" teriak Nendah, ia berusaha meneruskan langkah sambil menggendong anaknya, ia begitu rindu pada putri satu-satunya itu.

"Hei berhenti! Kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status