88

"Ke desa?"

"Ya. Ketika saya melihat desa festival dalam perjalanan ke istana, itu terlihat sangat menyenangkan. Saya dengar festival jalanan akan berlanjut tiga hari lagi setelah perjamuan selesai."

Ketika saya mendengar itu, aku tiba-tiba teringat pemandangan luar saat saya pergi ke istana pada hari pertama festival. Saya ingin pergi keluar di jalan yang ramai dengan orang-orang, tetapi saya menyerah, hanya berpikir saya bisa mendapatkan kesempatan suatu hari nanti.

"Tentu. Sebenarnya, saya juga penasaran."

"Bagus. Anda berjanji pada saya, oke?"

"Ya."

Kami sudah berada di akhir lagu bahkan ketika kami sepertinya tidak banyak bicara.

Aku membuat dua putaran ke kiri, lalu meraih ujung rokku untuk menunjukkan tata krama.

Ia juga membungkuk padaku sebagai etika.

Setelah aku melangkah keluar dari lantai dansa, aku melihat ke tempat para putri mengobrol.

Tapi hanya ada Putri