Share

Bab 1194

Author: Anggur
"Bu Rosa nggak kayak orang yang nggak bisa lihat pas lagi begini," ujar Calvin.

Rosalina meletakkan tongkat kayunya sambil menanggapi, "Keahlian datang dari latihan ‘kan, Pak. Saya sudah buka toko bunga ini selama beberapa tahun. Hal-hal seperti ini sudah saya kerjakan setiap hari. Sudah terbiasa.”

Setelah membuka pintu, Rosalina meletakkan tongkatnya dan mulai dengan cekatan mengeluarkan pot bunga yang menghalangi pintu toko.

"Pak Calvin mau beli apa hari ini? Silakan lihat-lihat dulu,” kata Rosalina sembari memindahkan pot-pot bunganya.

Setelah beberapa pot dipindahkan, Calvin akhirnya membantu Rosaina mengangkut semua pot bunga yang harus ditempatkan di depan toko.

Setiap pot bunga memiliki nama, tetapi namanya bukan ditulis di kertas, melainkan pada sebuah papan kayu kecil yang diukir. Dengan cara seperti itu, Rosalina bisa tahu bunga apa yang diinginkan oleh para pelanggan dengan meraba huruf yang terukir di papan kayu itu.

"Kamu ‘kan nggak bisa lihat. Jualan kayak gini nggak ga
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3863

    “Mama, Mama.” Russel memanggil dari lantai atas. Sontak Odelina dan Daniel pun menoleh ke atas. “Kenapa?” tanya Odelina dengan penuh perhatian.” “Aku nggak bisa bawa semua mainannya. Mama bisa naik bantu aku sebentar, nggak?” “Oke. Kamu pilih saja dulu mana yang mau kamu bawa.” “Sudah aku pilih.” “Kamu bantu aku rapikan barang untuk papa mama kamu. Aku mau bantu Russel dulu,” ujar Odelina kepada Daniel. “Oke.” Odelina memiliki beberapa orang asisten rumah tangga yang bantu menjaga dan membersihkan rumah selama dia pergi. Sebelum pulang, para asisten rumah tangga itu datang membersihkan rumah secara bergantian. Namun karena sekarang sudah mau tahun baru, hanya ada sepasang suami istri asisten rumah tangga saja yang bersiaga, sementara yang lain sudah pulang ke kampung halaman mereka masing-masing. Odelina tidak memberi tahu sepasang suami istri itu kalau dia akan pulang hari ini. Dia baru mengabari mereka setelah tiba di rumah. Saat ini sepasang suami istri itu sedang membeli ke

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3862

    “Atau coba ajak Liam datang main ke Mambera saja,” usul Daniel setelah mepertimbangkan pertemuan Russel dengan Liam berikutnya. “Kalau ajak dia main ke sini, takutnya kita yang nggak bisa melindungi dia. Kalau sampai terjadi sesuatu, kita yang harus tanggung jawab. Aku rasa lebih baik kita yang antar Russel ke Aldimo saja. Guru-gurunya Liam sudah membangun jaringan perlindungan yang bagus di sana. Liam jauh lebih aman di sana. Orang yang mau membunuh Liam nggak akan dapat kesempatan.” Odelina mengaku dia tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk menjamin keselamatan Liam. di antara seluruh keluarga Liam, hanya Liam satu-satunya yang selamat. Liam bisa bertahan hidup karena pengasuhnya yang mengorbankan nyawa. Kini Liam menjalani kehidupan yang bahagia. Meski harus menjalani studi yang keras, semua orang berusaha sebaik mungkin untuk memberikan Liam masa kecil yang bahagia. Walau begitu, mereka semua tetap diam-diam melindungi Liam dari bayang-bayang. Jika Liam keluar sebentar saja d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3861

    “Tapi masalahnya kita kan baru pulang, belum siapin hadiah atau apa. Kalau datang cuma dengan tangan kosong, aku jadi nggak enak hati,” ujar Odelina, dia tidak ingin datang menemui calon mertua dengan tangan kosong. “Coba aku lihat-lihat dulu di rumah ada barang apa yang bisa aku kasih sebagai hadiah …. Oh, kayaknya di rumah masih banyak makanan suplemen kesehatan. Bawa itu saja untuk kasih ke papa mama kamu. Nanti kita pergi lagi beli hadiah untuk keponakan kamu. Aku nggak tahu kasih apa untuk kakak-kakak kamu, tapi untuk istri mereka, aku bisa kasih perhiasan atau produk skin care.” Odelina memiliki banyak perhiasan dan barang-barang kecantikan yang baru dia beli dan belum sempat dia gunakan. Barang-barang itu bisa dia berikan kepada mereka karena waktunya sudah mepet. Kalau harus pergi beli lagi, Odelina tidak akan punya waktu yang cukup. Untunglah biasanya Olivia suka memberikan perhiasan dan produk kecantikan. Yuna dan Amelia juga sering mengirimkan barang-barang itu kepada Odeli

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3860

    Yuna dan yang lain sudah pulang ke Mambera lebih awal dari Odelina. Deddy bersinggah di kediaman keluarga Sanjaya. ODelina juga sekalian ingin mengunjunginya. “Oh, itu harus. Soal pernikahan kamu sama Odelina gimana?” Daniel menoleh ke arah Odelina dan menjawab, “Seharusnya bisa cari waktu untuk urus ke kantor catatan sipil. Odelina belum bilang apa-apa, tapi seharusnya besok sempat.” “Sebisa mungkin besok beres semua urusannya. Kantor catatan sipil tahun baru juga libur. Kalau sudah di rumah nanti, coba lihat maharnya. Kalau nggak ada masalah, langsung dikirim ke keluarganya Odelina. Soal tanggal untuk pestanya Mama sudah minta orang pintar untuk pilih tanggal yang bagus. Mau pakai tanggal yang mana nanti kamu bahas saja sama Yuna dan Olivia. Kalian juga coba lihat tanggal mana yang nyaman, kapan Odelina ada waktu.” Yanti tahu saat ini Odelina sangat sibuk, beban yang harus Odelina pikul sekarang sangat berat. Sebagai anak pertama, sudah pasti Odelina akan memiliki tanggung jawab

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3859

    “Kalau Nenek buyut kangen sama aku, telepon mamaku saja. Nanti aku dan Mama datang. Tapi, aku dan Mama juga pasti bakal datang setiap hari. Tante Olivia kan lagi tinggal di sini, aku bakal kangen sama Tante Olivia.” Sebentar lagi tahun akan berganti, Olivia dan Stefan juga akan kembali ke rumah mereka sendiri. Jangan mereka, yang lain juga satu per satu pasti akan pergi dari Vila Permai. Ini adalah peraturan yang ditetapkan oleh Sarah. Biasanya mereka tidak suka tinggal di Vila Permai karena lokasinya jauh dari pusat kota. Untuk berangkat kerja sehari-hari akan sangat merepotkan, makanya mereka masing-masing membeli rumah sendiri di area perkotaan. Sarah tidak keberatan dengan itu, tetapi mendekati setiap hari raya, khususnya tahun baru, mereka semua diwajibkan untuk pulang ke vila dan berkumpul bersama. Biasanya di hari ketiga setelah tahun baru, barulah Sarah membiarkan yang muda-mudi pergi ke mana pun mereka mau. Sarah tidak memiliki anak atau cucu perempuan. Di hari kedua setela

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3858

    Di bawah perlindungan beberapa mobil pengawal di depan dan di belakang, dua mobil mewah itu keluar dari area bandara dan langsung menuju ke pusat kota. Odelina punya rumah sendiri, jadi dia pulang terlebih dahulu ke rumahnya untuk menaruh barang-barang dan beristirahat sejenak. Setelah itu baru dia pergi ke Vila Permai bersama dengan Olivia dan Stefan. Setelah makan bersama dan mengobrol dengan anggota keluarga lainnya tentang apa saja yang terjadi di Cianter, tak terasa waktu sudah berlalu setengah hari. Berhubung Odelina sudah pulang, Russel pasti akan pulang bersamanya. Sesudah makan siang, Russel langsung berlari ke kamar untuk membereskan semua mainannya. Di kala para orang dewasa sedang asyik mengobrol, Russel menyeret koper kecilnya sendiri menuruni tangga sambil menenteng dua boneka kesayangannya di tangan. “Russel sudah mau pulang?” tanya Dewi dengan berat hati melihat Russel turun bersama dengan semua mainannya. Dia pun bangkit dari kursi dan menghampiri Russel, lalu berka

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status