Pustaka
Cari
Beranda / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Bab 1206

Share

Bab 1206

Penulis: Anggur
Perempuan itu hanya mengucapkan dua patah kata kepada Stefan lalu menutup teleponnnya.

Tidak sampai dua menit, ponselnya bergetar dan sebuah pesan masuk berisi bahwa sejumlah uang telah masuk ke dalam rekeningnya.

Nomor telepon yang didaftarkan pada kartu kredit di rumahnya, telah diubah menggunakan nomor ponsel Olivia. Stefan takut istrinya merasa kurang nyaman saat berbelanja karena setiap penggunaan kartu kredit akan masuk ke dalam ponselnya, sehingga pria itu berinisiatif untuk menggantinya menjadi nomor Olivia.

Sehingga Olivia bisa sesukanya menghabiskan uang Stefan.

Dalam hal ini, cara berpikir Stefan cukup bijaksana dan juga pengertian.

Setelah nomor ponsel di dalam kartu kredit itu diganti, Olivia bisa menjadi lebih bebas berbelanja dengan kartu tersebut.

Stefan mengirimkan uang ke dalam kartu tersebut, agar Olivia bisa menemani Ibunya belanja dengan bebas.

Beberapa menit kemudian, Odelina tiba di toko buku Olivia.

Setelah menyerahkan keponakannya ke tangan Kakaknya, barulah O
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
kenapa ibu amelia di panggil nenek yuna. kenapa gak namanya aja kan yuna belum tua x seperti nenek sarah juga belum punya cucu malah d panggil nenek
LIHAT SEMUA KOMENTAR
Bab sebelumnya Bab selanjutnya

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3979

    “Obatnya pahit,” kata Russel dengan suara yang lemah. “Obat memang pahit, tapi bagus untuk kesehatan kamu.” Atas anjuran dari Olivia, Russel memakan obat itu dibantu dengan segelas air hangat. Setelah dia ke toilet, dia pun tertidur lelap di dekapan Olivia. Olivia hendak menggendong Russel naik ke kamarnya. “Biar aku saja yang gendong, perut kamu sudah besar,” kata Kellin dengan penuh perhatian. Pelayan rumah tidak kalah. Dia juga menawarkan bantuan. “Dokter Kellin, Non Olivia, biar saya saja yang bawa Den Russel ke atas.” Kellin adalah tamunya Olivia, mana mungkin dia membiarkan tamu yang repot-repot menggendong Russel ke atas. Si pelayan pun maju dan dengan gerakan yang lembut mengambil Russel dari pelukan Olivia, lalu membawanya ke kamar tidur Russel. Olivia juga naik ke atas, tetapi tidak dengan Kellin. Flu yang Russel alami ini bukan penyakit yang membahayakan. Tetapi karena Kellin menyayangi Russel, dia mau turun tangan langsung memeriksanya. Olivia duduk di tepi ranjang d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3978

    Setelah tahun baru, Odelina harus kembali ke Cianter. Jadi dia titip pesan kepada guru untuk menghubungi Olivia andaikan terjadi sesuatu pada Russel. Karena itu guru di sekolah menghubungi Olivia. “Aku ke sana sekarang jemput dia. Terima kasih, ya, Bu,” ujar Olivia. “Baik, jangan lupa nanti bawa Russel periksa ke dokter. Belakangan ini memang lagi musim flu, khususnya anak-anak.” Setelah telepon berakhir, Olivia berkata ke sahabatnya, “Aku nggak bisa temani kamu ngobrol lagi. Aku harus ke TK jemput Russel. Dia demam. Beberapa hari terakhir ini dia juga kalau tidur suka tendang-tendang selimut.” Meski Olivia dan Stefan sering memakaikan selimut untuk Russel, mereka tidak langsung sadar kalau Russel suka menendang selimut, makanya Russel jadi masuk angin. “Dari beberapa hari ini suhu badannya sudah naik. Kadang-kadang sampai panas banget. Lihat, aku saja nggak pakai jaket sekarang.” Di siang hari, suhu udara bisa mencapai 20-an derajat. Ketika matahari sedang bersinar terik, suhu d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3977

    Dengan penuh rasa simpati Olivia berkata, “Terserah kamu mau cari ribut sama siapa, tapi jangan menyinggung perasaan Nenek. Untung saja Nenek Sarah itu nenekku sendiri.” Di antara anggota keluarganya Stefan, Olivia paling menyayangi Nenek Sarah karena Nenek Sarah sangat baik padanya. Setiap kali Olivia berkonflik dengan Stefan, Nenek Sarah pasti menjadi orang pertama yang membela Olivia. Setelah Olivia tenang dan bisa menerima masukan, barulah Nenek Sarah menasihatinya dan menjelaskan dari sisi Stefan. Padahal Nenek Sarah adalah neneknya Stefan, tetapi Olivia merasa lebih dekat dengannya daripada nenek kandungnya sendiri. “Kalian mau bantu Samuel?” tanya Junia. “Bantu gimana? Itu kan calon istrinya sendiri, nggak ada yang bisa bantu dia kalau sudah menyangkut hal itu. Dari dulu Stefan nggak suka ikut campur urusan pribadi adik-adiknya. Selama mereka nggak cari Stefan, Stefan juga nggak mau ikut campur.” Seperti yang Stefan selalu katakan, dia hanya peduli dengan Olivia. Dalam dunia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3976

    “Terus kenapa sekarang dia malah balik mengejar Katarina lagi? Atau jangan-jangan dia ditolak sama cewek yang dia sukai, terus karena kamu, Stefan, dan nenek kamu membujuk dia, dia jadi mau balik sama Katarina? Dia anggap Katarina apa? Cuma didekati kalau mau, kalau nggak mau langsung ditinggal.” Samuel adalah adik sepupu iparnya Olivia, tetapi Junia tetap tidak bisa membenarkan apa yang telah Samuel lakukan. Saat itu Katarina jauh-jauh datang dari Harsa ke Mambera dengan bantuan dari Olivia untuk berpacaran dengan Samuel. Tetapi yang dia dapatkan malah penolakan dan ucapan maaf darinya. Samuel sampai mengaku kalau dia lebih mencintai si Rubah. Memang apa bagusnya Rubah? Apakah dia lebih baik dari Katarina? Junia merasa tindakan yang Samuel ambil sungguh bodoh, tetapi itu urusan dia. Junia hanya menikmati drama yang terjadi dari kursi penonton. Bahkan Olivia juga tidak bisa berbuat banyak karena Samuel adalah sepupunya Stefan, bukan adik kandung. Bahkan orang tua Samuel saja tidak ik

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3975

    Dengan enggan Pauline menjawab, “Ya jelaslah. Asal kamu bisa mendapatkan anak itu, masa depan kamu pasti bahagia. Mama sudah lihat begitu banyak cowok, tapi cuma dia yang paling cocok untuk kamu.” Setelah kemarahan Pauline kepada Samuel mereda, dia masih berharap Katarina bisa menikah dengan pemuda yang dulu sudah dia anggap seperti menantu sendiri. Katarina pun tersenyum sendiri. Dia tidak lagi menanggapi perkataan ibunya, tetapi di dalam hatinya pun dia sudah tahu apa yang akan dia lakukan. Sesungguhnya, Katarina tidak terlalu marah saat Samuel menolaknya, karena orang yang Samuel cintai itu juga adalah dia. Samuel hanya tidak tahu dan dibuat berputar-putar di tempat yang sama. Samuel juga dengan tegas dan jujur mengaku kalau dia tidak mencintai Katarina alih-alih membuat Katarina terjebak terlalu dalam. Itulah satu hal yang Katarina kagumi dari Samuel. Mengetahui dirinya adalah calon istri yang dipilihkan oleh neneknya Samuel, Katarina pun penasaran mengapa dia yang dipilih. Namu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3974

    Samuel menyadari dia memiliki saingan saat mendengar Pauline di telepon berbicara ingin menjodohkan Katarina dengan Joshua. Samuel tidak marah ataupun bersikeras untuk tetap di sana setelah diusir oleh Katarina. Dia hanya berdiri dan berkata, “Maaf sudah mengganggu. Aku tahu kamu Katarina, dan aku sadar penuh apa yang aku lakukan. Kali ini aku nggak akan lagi melakukan sesuatu yang aku sesali. Katarina, pertanyaan kamu tadi benar. Aku ke sini untuk mengejar kamu lagi. Mulai hari ini, aku mau mendekati kamu dari awal lagi. Nggak peduli gimanapun sikapmu, aku terima.” Katarina yang lebih dulu mengungkapkan perasaannya, tetapi Samuel tidak menerima. Itu salah Samuel. Kali ini, giliran Samuel yang mengungkapkan perasaannya. Seberapa lama waktu yang dia butuhkan untuk mendapatkan kembali Katarina, dia akan terus bertahan. “Bukan Nenek yang memaksa aku. Dalam pernikahan, Nenek cuma memaksa Kak Stefan untuk menikahi Kak Olivia.” Stefan adalah cucu yang spesial. Di antara mereka bersembilan

Bab Lainnya

Anda juga akan menyukai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status