Share

Bab 2075

Penulis: Anggur
“Mamaku pernah bilang, untuk jadi menantu keluargaku nggak perlu punya keahlian apa pun. Yang penting bisa membelanjakan uang sudah cukup. Kami sibuk kerja, uang yang kami hasilkan banyak, tapi nggak punya waktu untuk menghabiskan uang. Jadi kalau kami punya istri, istri harus bantu kami habiskan uang.”

Rosalina tertawa, “Sekarang aku juga nggak kekurangan uang.”

Saat ini, Rosalina telah memegang kendali penuh atas bisnis Siahaan Group. Dia sudah memiliki cukup banyak uang. Rosalina yang sekarang bukan lagi Rosalina yang dulu. Dia tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi.

“Aku tahu kamu nggak kekurangan uang, tapi aku tetap berharap kamu pakai uangku. Uang yang aku hasilkan memang buat dipakai istri. Kelak kalau kita sudah punya anak, aku juga yang akan urus anak. Kamu nggak usah urus apa pun. Pokoknya kamu rawat diri dan belanja saja.”

“Siapa istrimu? Kita bahkan belum daftarkan pernikahan kita, sudah bahas soal anak. Jangan mimpi,” gerutu Rosalina.

“Nggak mimpi, kan. Kita sudah bertunangan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2076

    Apalagi kalau Ricky minum terlalu banyak hingga mabuk, orang tuanya pasti akan meminta Rika untuk mengantar Ricky kembali ke hotel.“Papa juga nggak minum terlalu banyak. Jarang-jarang Ricky makan di sini. Bahkan dia sendiri yang panggang begitu banyak yang enak-enak. Papa temani dia minum dua gelas, nggak banyak. Bagaimana kalau kamu yang temani dia minum?”Rika langsung berkata dengan dingin, “Aku nggak minum di malam hari.”Ricky tersenyum pada Rika dan berkata, “Rika, sebenarnya kamu nggak mau aku minum terlalu banyak, tapi kamu nggak enak hati mau bilang. Makanya kamu pakai Om Rhoma jadi alasan. Tenang saja, aku nggak akan minum banyak-banyak.”“Sudah kubilang jangan panggil aku Rika!” tukas Rika.“Rika!” Cathy memanggil Rika dengan serius, “Namamu memang Rika. Apa salahnya Ricky panggil kamu Rika?”“Ma, dia bisa panggil aku Pak Riko. Hanya keluarga kita yang panggil aku Rika. Aku nggak terbiasa dia panggil aku seperti itu,” ujar Rika tanpa daya. “Dia sudah kasih Papa dan Mama oba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2077

    “Rika, nggak peduli apa pun yang orang lain katakan, yang penting kamu jalani hidupmu sendiri dengan baik. Ricky sangat cocok untukmu, kalian berdua sangat serasi,” kata Rhoma dengan serius.Rika menundukkan kepala kembali menghabiskan supnya. Dia bersikap seolah-olah tidak mendengar ucapan ayahnya barusan. Ricky mengejarnya dengan begitu gencar, tapi dia belum memiliki perasaan terhadap pria itu. Rika bahkan belum terpikir untuk kembali menjadi seorang perempuan demi Ricky.Rhoma berhenti bicara ketika melihat Rika diam saja. Masalah perasaan tidak bisa dipaksa, harus dipupuk secara pelan-pelan. Cinta pada pandangan pertama tidak akan terjadi pada Rika dan Ricky.Pada akhirnya, Ricky benar-benar minum sampai mabuk. Sangat mabuk hingga dia tidak bisa berjalan dengan benar.“Rika, kalau kamu mau pergi, sekalian antar Ricky kembali ke hotel. Rumahnya masih direnovasi, entah kapan baru selesai.”Rhoma dengan santainya menyuruh Rika mengantar Ricky kembali ke Blanche Hotel. Ricky telah mem

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2078

    Ronald juga memiliki kemampuan untuk mengelola perusahaan. Akan tetapi, Ronald tidak sestabil Rika.“Kalau soal perasaan bisa dipupuk,” kata Cathy.“Aku nggak mau jalin hubungan dengannya. Aku nggak punya perasaan padanya, juga nggak punya perasaan pada pria lainnya. Karena aku merasa aku sendiri seorang pria.”“Rika, kamu bukan pria, kamu seorang perempuan!” tegas Cathy.Cathy tiba-tiba merasa seharusnya sejak awal dia tidak membiarkan Rika menyamar sebagai seorang pria.“Semua orang panggil aku Pak Riko, nggak ada yang panggil aku Bu Rika.”“Rika, kamu hanya menipu dirimu sendiri. Apa kurangnya Ricky? Keluarga mereka sederajat dengan keluarga kita. Meski jaraknya agak jauh, transportasi sekarang sudah nyaman banget, pakai pesawat sebentar saja sudah sampai. Selain itu, dia juga cakap, nggak jauh berbeda denganmu. Yang lebih penting lagi, dia bukan tipe orang yang suka menindas yang lemah.”Cathy membujuk putrinya dengan sungguh-sungguh, “Kamu juga bukan anak kecil lagi, sudah 28 tahu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2079

    Setelah menatap Ricky sesaat, Rika membuang muka dan menutup matanya untuk istirahat sejenak.“Den Riko, apakah kita pergi ke Blanche Hotel dulu?” tanya sopir dengan sopan.“Hmm.” Rika bergumam dengan suara berat.Sopir dan pengawal telah mendengar perkataan ayahnya barusan. Rika tidak ingin berkata apa-apa lagi. Sopir itu pun langsung diam. Sedangkan pengawal yang duduk di samping sopir diam-diam menoleh dan melirik Rika dan Ricky.Pengawal itu melihat Rika sedang memejamkan mata dan beristirahat, Ricky juga sedang tidur. Tidak ada komunikasi di antara keduanya. Tentu saja, Ricky sedang mabuk, tidak bisa berkomunikasi.Pengawal itu pun segera memalingkan wajahnya. Dia merasa kasihan pada atasannya. Dia merasa Rika, atau yang dia kenal sebagai Riko, adalah sosok yang luar biasa. Selama ini, Rika sangat menjaga diri, tidak pernah terlibat dengan skandal asmara.Hingga akhirnya Rika terjerat oleh Ricky yang datang dari Kota Mambera, lalu terlibat skandal sebagai penyuka sesama jenis. Nam

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2080

    “Terima kasih, nggak usah. Karena kamu nggak mabuk lagi, silakan keluar dari mobil.”Rika langsung menolak ajakan Ricky. Meskipun dia tidur cukup lama, dia tidak merasa lapar. Rasanya dia selesai makan malam belum lama.Ricky sendiri yang menyiapkan makan malam. Baik itu barbekyu atau makanan lainnya, semua dimasak oleh Ricky. Rika pun mengakui kalau Ricky pandai memasak. Dia sangat puas dengan makanan buatan pria itu.“Bagaimana kalau aku bawa kamu ke pasar malam?” tanya Ricky lagi.“Nggak tertarik. Pak Ricky, silakan keluar dari mobil. Aku sudah antar kamu kembali ke Blanche Hotel sesuai permintaan papaku.”Namun, Ricky seolah tidak mendengar kata-kata Rika. Dia hanya duduk diam di tempat, sama sekali tidak bergerak.“Ricky, keluar dari mobil!”Ricky tetap tak bergeming. Dia bahkan dengan tidak tahu malunya berkata, “Aku lapar, mau cari camilan. Kamu temani aku. Saat makan malam, aku temani papamu minum, jadinya aku nggak makan banyak. Sekarang aku sudah lapar lagi.”Rika secara nalu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2081

    Rika berhasil menyusul Rika. Dia langsung mengulurkan tangan untuk menghentikan perempuan itu.“Riko, lagi pula kamu nggak perlu pergi bertemu klien lagi. Mau tidur juga masih terlalu awal. Ayo kita pergi belanja. Suruh pengawalmu nggak usah ikut. Kalau mereka ikut jadi terlalu mencolok, malah gampang menarik perhatian orang lain.”Dua pria pergi berbelanja bersama adalah sesuatu yang sangat wajar. Namun, jika Rika membawa pengawalnya, mereka akan sangat mudah dikenali orang.Rika menghempaskan tangan Ricky dengan kuat dan berkata dengan dingin, “Ricky, aku nggak punya waktu luang. Aku nggak mau pergi belanja, jangan ikuti aku lagi.”“Kalau kamu nggak mau belanja, temani aku cari makan. Makan sendirian nggak enak, jadi nggak nafsu makan. Kalau kamu temani kamu, aku baru bisa makan dengan lahap.”Rika langsung memelototi Ricky. Kemudian, dia berjalan pergi lagi, tapi Ricky tidak membiarkannya pergi. Ricky tiba-tiba membisikkan sesuatu padanya, lalu raut wajah Rika menjadi sangat masam.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2082

    “Tentu saja hantu itu ada. Cuma nggak semua orang bisa lihat. Sebenarnya karena waktunya mundur, tapi sangat singkat, hanya satu detik. Jadi begitu kamu berkedip, kamu nggak bisa lihat lagi.”Rika mengerucutkan bibirnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Semua yang Ricky katakan benar-benar omong kosong belaka.Keduanya keluar dari hotel melalui jalan rahasia Rika. Memang hanya ada sedikit orang di jalan. Arus lalu lintas di jalan juga berkurang. Jalan yang masih ramai dua jam lalu berangsur-angsur menjadi sepi dan tenang.“Sudah malam begini, aku mau bawa kamu pergi belanja juga sudah nggak bisa. Semua toko sudah tutup,” gumam Ricky.Rika langsung memberinya peringatan, “Jangan kirimkan gaun, sepatu hak tinggi dan perhiasan ke kantorku lagi.”“Aku hanya ingin lihat betapa cantiknya kamu kalau pakai baju perempuan.”“Aku pakai pakaian pria,” tukas Rika dengan wajah muram.Lemari pakaian Rika penuh dengan pakaian pria. Sejak kecil dia sudah tidak pernah memakai gaun lagi, apalagi sepat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2083

    “Tapi aku benar-benar nggak bisa temukan celah sedikit pun untuk dapat bukti kalau kamu seorang perempuan. Setelah itu, Kak Calvin dan kakak iparku sarankan aku langsung kejar kamu saja. Aku rasa waktuku sudah hampir habis, jadi aku pun ikuti saran mereka. Tepat di hari aku buat lautan bunga untukmu itu, aku resmi mulai kejar kamu.”“Ternyata reaksi kamu malah buat aku jadi sangat tertarik. Kemudian, aku jadi lakukan hal-hal seperti ini. Sekarang aku nggak tahu apakah aku benar-benar jatuh cinta padamu. Tapi keinginan untuk kejar kamu bahkan nikahi kamu benar-benar tulus dari dalam hatiku.”Rika, “....”Ternyata Olivia dan Calvin yang membuat Ricky mulai mengejar Rika secara terang-terangan. Mereka berdua benar-benar telah mengacaukan hidupnya. Kehidupan Rika yang damai hancur dengan begitu saja.Jika mengikuti rencana Ricky, yaitu dengan menemukan celah untuk mengungkapkan kalau Rika adalah seorang perempuan, maka Ricky mungkin tidak dapat menemukannya bahkan setelah menghabiskan wakt

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3660

    “Oke! Nanti aku beliin Kakak baju baru,” ucap Tommy. Tommy sama sekali tidak kekurangan uang saku. Ketika tahun baru tiba, para orang tua akan memberikan sejumlah uang yang dimasukkan ke dalam amplop merah. Sebagian yang itu Tommy serahkan kepada ibunya, dan sebagian lagi dia pakai sendiri untuk membeli barang apa pun yang dia inginkan. Dia juga sangat pandai dalam mencatat keuangannya, dia ingat untuk apa saja uangnya dipakai, atau barang-barang apa saja yang dia beli. Yohanna membungkukkan badannya sedikit dan mencubit pipi adiknya. Mata dan alisnya membentuk setengah lingkaran seperti sedang tersenyum. “Kamu belajar yang benar dan harus nurut sama aku saja aku sudah senang. Nggak perlu beliin aku baju baru. Aku punya uang untuk beli baju baru sendiri.” Di lemari baju Yohanna masih banyak baju baru yang bahkan belum sempat dia kenakan. Biasanya dia sehari-hari mengenakan jas kerja, dan hanya mengenakan pakaian santainya di akhir pekan atau ketika sedang beristirahat di rumah. Ibu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3659

    Yohanna tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia langsung keluar dari dapur dan duduk kembali ke sofanya semula. Risa tetap memberikan beberapa camilan yang ada dan berkata, “Yohanna, kalau sudah lapar banget, makan saja sedikit. Yang ini nggak terlalu manis. Koki yang biasa tahu kamu nggak suka manis, jadi gulanya dikurangi.” “Selama aku nggak di rumah, dia pasti bikin sesuai sama selera kalian. Aku nggak bisa makan,” balas yohanna. “Nggak terlalu manis pun aku tetap nggak suka.” Bukan hanya perkara tingkat kemanisan saja, tetapi Yohanna memang tidak suka segala jenis dessert yang dibuat oleh kokinya. “Gimana kalau makan biskuit saja?” tanya Risa khawatir seraya menyodorkan bungkusan biskuit kepadanya. “Atau makan buah juga boleh. Di rumah ada buah yang kamu bisa makan. Dijamin masih segar.” “Nggak usah, Ma. Mama duduk saja, nggak perlu kasih aku ini itu. Setengah jam lagi sup yang Ronny buat sudah jadi. Aku tunggu saja.” Yohanna tidak suka makan buah di saat perut kosong. Biasanya di

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3658

    Ada sih ada saja, tetapi Yohanna tidak tertarik kepada mereka. Yohanna merasa dia punya selera yang cukup tinggi. “Ma, sudahlah, nggak usah bahas beginian lagi. Aku lapar, aku mau lihat apa ada camilan untuk ganjal perut.” Yohanna pun beranjak dari tempat duduknya karena sudah tidak ingin lagi membicarakan topik tentang pernikahan dengan ibunya. “Selama kamu dan Ronny pergi, dessert yang ada di rumah dibuat sama koki yang satu lagi. Dessert buatan dia terlalu manis buat kamu. Kamu pasti nggak bakal suka,” kata Risa. Walau begitu, anggota keluarga lainnya semua pada suka. Hanya Yohanna saja yang tidak suka. Yohanna masih bisa makan dessert buatan Ronny walaupun tidak terlalu banyak. Ronny mengaku dia tidak begitu pandai dalam membuat makanan manis. Risa pernah mencoba dessert buatan Ronny,dan memang tingkat kemanisannya tidak setinggi koki yang biasa, dan tingkat kelembutannya juga sedikit lebih baik. Mungkin karena itu, Yohanna masih bisa menikmati dessert buatan Ronny. Yohanna pu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3657

    Risa sedikit banyak juga sudah mendengar tentang asal-usul keluarga Brata. Dia pun berkata, “Keluarga konglomerat kebanyakan cuma kelihatan damai di luar saja, padahal di dalamnya banyak ribut dan saling bermusuhan. Paling cuma sebagian kecil saja keluarga konglomerat yang nggak punya konflik internal. Bahkan keluarga dekat saja bisa jadi musuh cuma demi mendapat keuntungan pribadi.” “Waktu aku pergi untuk perjalanan bisnis, aku dengar keluarga Gatara yang ada di Cianter juga akhir-akhir ini lagi ribut parah. Ada perebutan kekuasaan antara keturunan kepala keluarga yang sebelumnya dengan kepala keluarga yang lagi menjabat sekarang. Bahkan ada rumor yang bilang kalau kepala keluarga yang sekarang itu membunuh pendahulunya. Nggak ada yang tahu kebenarannya, tapi yang jelas konfliknya dalam banget dan terjadi banyak pertikaian,” Yohanna menambahi. “Nggak usahlah urusin keluarga orang lani. Yang penting keluarga kita sendiri aman sentosa, nggak perlu ribut sampai berselisih kayak keluarg

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3656

    “Aku sudah kenyang makan. Sekarang aku mau tidur sebentar, nanti sebelum jam tiga sore aku harus balik ke kantor. Jam setengah empat sore ada rapat, minta Dira untuk cepat pulang malam ini, biar Tante Afika nggak marah-marah lagi.” “Tante kamu itu dari dulu memang suka mengomel, kayak hidupku sendiri sudah sempurna saja. Sebagai yang tertua, aku juga punya banyak tanggung jawab,” ujar Risa cemberut. “Kita yang tinggal di satu atap rumah saja juga jarang ketemu. Kalau begitu, aku harus ngomel ke siapa?” Pagi-pagi saat Risa baru bangun tidur, Yohanna sudah berangkat ke kantor. Ketika Yohanna baru pulang ke rumah larut malam, Risa sudah tertidur lelap. Makanya Yohanna dan Risa juga sebenarnya jarang bertemu meski tinggal di satu rumah yang sama. Dengan kondisi seperti itu, Risa mau mengadu ke siapa? Risa menikah ke keluarga Pangestu, tetapi suaminya tidak begitu bisa diandalkan. Untung saja putri sulungnya memiliki masa depan yang cukup cerah, jadi sebagai ibu, dia harus lebih banyak b

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3655

    “Nggak gemuk, kok. Tapi cuma agak berisi sedikit saja, nggak kayak dulu yang kurus banget. Justru sekarang kamu lebih berisi jadi kelihatan lebih menarik. Terlalu kurus malah jelek,” ucap Risa tersenyum. “... aku nggak makan sembarangan. Sehari-hari juga rutin latihan dan sibuk sama kerjaan, tapi masih saja gemukan.” “Itu artinya masakannya Ronny enak. Asal sehari makan tiga kali seperti biasa dan nutrisinya seimbang, badan kamu pasti bisa menyerap dengan baik dan bikin warna muka kamu kelihatan lebih segar.” Ronny adalah sosok koki pribadi idaman yang terbaik di antara semua koki pribadi yang pernah bekerja untuk keluarga Pangestu. Tidak hanya masakannya yang enak untuk disantap, tetapi penampilan luarnya juga sangat enak untuk dilihat, dan sifatnya juga sangat baik. Ronny sama sekali tidak terlihat seperti koki, dia lebih terlihat seperti seorang tuan muda dari keluarga kaya raya yang terampil dalam segala hal. Tutur katanya sopan dan hangat, dan ketika dia menanggalkan seragam ke

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3654

    “Iya, Ma,” jawab Tommy. Dua anak nakal itu memang tidak bisa diam. Baru sebentar saja, mereka langsung berdiri dan berkata kepada Yohanna, “Kak Yohanna, aku dan Christian tadi habis bikin boneka salju berbentuk kura-kura. Christian bisa bikin bentuknya mirip banget. Aku mau bisa bikin yang lebih bagus dari dia punya.” “Ya sudah, main saja sana. Tapi kalau kamu merasa kedinginan, langsung pulang, ya,” kata Yohanna dengan lembut. Tommy dan Christian mendengar itu pun langsung berlarian ke luar sambil tertawa riang. Begitu sudah asyik bermain, mereka tidak akan merasa kedinginan. Sesaat Tommy baru saja menginjakkan kakinya di luar, dia kembali sebentar ke dapur untuk menyampaikan apa yang dia inginkan untuk makan siang nanti kepada Ronny. Setelah mendapatkan balasan yang memuaskan dari Ronny, barulah dia keluar lagi dengan gembira. Christian tidak seperti Tommy yang menyampaikan apa yang mereka inginkan untuk makan siang. Dia sadar sepenuhnya bahwa Ronny adalah koki pribadinya Yohanna

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3653

    Andaikan bisnis keluarga Pangestu selalu dipegang oleh generasi sebelumnya dan tidak terbantu oleh kehebatan Yohanna, mungkin perusahaan itu sudah gulung tidak sejak lama. Kakeknya Yohanna sudah menyadari bahwa anak-anaknya tidak bisa diandalkan, maka dari itu dia sudah dari awal mendidik cucu-cucunya agar kelak bisa mengambil alih bisnis keluarga sedini mungkin, dan anak-anaknya bisa segera pensiun. Meski ini adalah tanggung jawab yang sangat berat, dia percaya cucu-cucunya pasti bisa berdiri dengan kedua kaki mereka sendiri. Apa boleh buat, keluarga Pangestu memang didominasi oleh perempuan, bukan laki-laki. Risa merasa beban berat yang dia tanggung langsung terangkat ketika akhirnya dia melahirkan Tommy. “Mama bukannya suka melukis, coba melukis saja. Kalau tahun baru sudah lewat dan udara mulai makin hangat, nanti aku bantu Mama buka pameran seni,” kata Yohanna. Sorot mata Risa langsung bercahaya mendengar saran dari anaknya. Dia hobi melukis dan memiliki prestasi yang cukup gemi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3652

    “Kamu juga sering bantu kakak iparmu jagain keponakannya?” tanya Yohanna terkejut. Meski Ronny saat ini bekerja sebagai koki pribadinya Yohanna, dia juga memiliki usahanya sendiri di Mambera. Yohanna kira setiap hari Ronny sibuk dengan usahanya, tetapi siapa sangka di tengah kesibukannya itu, dia masih meluangkan waktu untuk mengajak anak-anak bermain. Kalau keponakan yang dimaksud itu adalah keponakannya sendiri, wajah. Tetapi yang Ronny bicarakan ini adalah keponakan kakak iparnya. “Nggak sering juga. Di keluargaku kan banyak orang. Kalau Russel lagi datang main, pasti yang lebih tua pada berebut mau main sama dia. Aku cuma kadang-kadang saja ngajak dia main. Seperti yang pernah aku ceritakan. Aku punya banyak saudara kandung. Saudaranya papaku juga tinggalnya pisah-pisah, tapi rumah mereka nggak jauh, jadi mereka sering kumpul bareng untuk makan-makan atau cuma sekadar meramaikan suasana. Kurang lebih sama seperti keluarga kamu.” Suasana di keluarga Pangestu juga cukup meriah. Ke

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status