Share

Bab 2418

Author: Anggur
“Pak Riko Arahan?”

Chintya mengetahui tentang Riko Arahan setelah Bram memperkenalkan mereka berdua. Chintya juga tahu kalau Riko Arahan adalah kekasih Ricky Adhitama. Ternyata Ricky Adhitama adalah seorang gay. Namun, anehnya anggota keluarga Adhitama yang lain sama sekali tidak menghentikan Ricky untuk bersama dengan Riko Arahan. Mereka juga terlihat tidak berniat memisahkan pasangan gay itu.

Chintya mengakui kalau Riko Arahan memang sangat tampan. Namun, entah mengapa Ricky bisa menjadi seorang gay. Apa mungkin Ricky Adhitama tertarik dengan aura dingin yang dipancarkan seorang Riko?

Chintya menatap Riko Arahan yang sebenarnya adalah Rika Arahan dari atas kepala sampai kaki. Dia sedang menduga-duga alasan sebenarnya mengapa Ricky Adhitama bisa sampai jatuh cinta dengan laki-laki ini.

“Bu Chintya,” sapa Rika.

Rika Arahan lebih tua dari Chintya dan dia juga lebih berpengalaman dalam dunia bisnis. Dia memiliki integritas dan mata yang tajam dalam menilai orang lain. Jadi, wajar saj
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2419

    Rika langsung mengatupkan bibirnya lalu berkata, “Tidak akan ada yang tahu apa yang akan terjadi tahun depan. Sering kali, kenyataan tidak sesuai dengan rencana.”Chintya tersenyum lalu berkata, “Benar, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok hari. Perubahan tidak terduga sering kali terjadi dalam rencana yang sudah disiapkan. Akhirnya, kita terpaksa harus mengubah rencana itu.”“Pak Riko, Apa Bapak tidak keberatan untuk berjalan-jalan bersama saya?” ajak Chintya.Rika menolak ajakan Chintya setelah memikirkan ajakan itu baik-baik dengan berkata, “Di mata orang-orang saat ini, saya adalah kekasih dari Ricky Adhitama, sedangkan Bu Chintya adalah tamu yang diundang untuk datang ke acara ini bersama Pak Bram. Jadi, sepertinya kebersamaan kita mungkin akan mempengaruhi citra Bu Chintya ke depannya.”Chintya cukup terkejut dengan jawaban Riko lalu dia pun berkata, “Saya tidak akan memaksa Pak Riko. Tapi, saya cukup terkejut dengan jawaban Bapak.”“Apa kamu merasa saya sudah mengakui

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2420

    Rika mendelik dan berkata dengan nada penuh peringatan, “Kamu jangan mencoba mendekatinya. Itu miliknya Bram. Chintya adalah anak dari pemilik  Sanggar Bela Diri Keluarga Baruna. Sejak kecil sudah berlatih bela diri dan memiliki kemampuan yang bagus. Sekarang dia menjadi pelatih di sana.”“Dia perempuan yang menyenangkan dan polos. Nggak ada niat jahat sedikit pun. Aku sudah lama nggak pernah ketemu orang yang begitu polos.”Selain anak kecil, dia melihat semua orang di sekitarnya adalah orang-orang yang penuh dengan kelicikan. Bahkan ada beberapa anak kecil yang juga ada niat tersembunyi. Mungkin karena orang-orang di sekitarnya rata-rata mengenakan topeng.Ketika Bram membawa Chintya datang, Ronald tidak di tempat dan tidak tahu jika perempuan itu adalah milik Bram. Setelah mendengar ucapan kakaknya, pemuda itu berkata dengan kecewa,“Ternyata sudah punya Bram. Aku benar-benar nggak berani mengusiknya. Aku merasa dia sangat menarik. Bukankah Bram ada penyakit? Dia nggak bisa dekat de

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2421

    Ronald bergumam, “Kak, kamu sedang mempersiapkan diri untuk menikah? Meski kamu sudah menikah, kamu tetap mengurus Aurora Group. Papa dan Mama hanya ada kita berdua anaknya, harta harus dibagi rata. Aurora Group setengahnya adalah milikmu. Aku rasa posisi kita berdua lebih baik nggak berubah.”Rika tertawa dan berkata, “Aku sudah capek sekian tahun dan mau turun jabatan untuk istirahat, apakah nggak boleh? Kamu lelaki, seharusnya posisimu lebih tinggi. Tanggung jawab yang harus kamu emban juga harus kamu tanggung.”“Aku nggak merasa mengambil alih perusahaan merupakan tanggung jawab. Kakak juga ada hak waris, kita berdua ada tanggung jawab yang sama. Kakak kapan menikah? Ketika kamu menikah dan sedang bulan madu, aku bisa ambil alih dulu. Aku juga bisa mengambil alih ketika Kakak hamil dan melahirkan.”“Nggak, seharusnya Ricky yang ambil alih. Dia yang membawa kakakku pergi, seharusnya dia yang menggantikan Kakak.”Selesai mengatakan kalimat tersebut, Ronald mendapat satu pukulan lagi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2422

    “Iya, sudah kembali. Waktu hujan reda, Olivia sudah masuk. Nggak disangka tiba-tiba dari cuaca cerah menjadi hujan. Kata orang-orang di rumah, Kak Olivia biasanya suka minum sup, makanya di hari pernikahannya hujan.”“Ada kepercayaan seperti itu? Aku juga suka minum sup,” ujar Rika.Apakah kelak ketika dia menikah juga akan hujan?“Orang tua bilang begitu. Aku merasa itu hanya kebetulan. Wajar kalau cuaca berubah terus.”Ricky terkekeh sambil menyerahkan bunga ke hadapan Rika dan berkata, “Ini bunga pengantin dan aku berhasil merebutnya. Katanya yang mendapat bunga dari pengantin, dia yang akan menikah selanjutnya. Semoga benar.”“Rika, bunga ini untukmu. Semoga kita bisa dapat berkah dari Kakak dan Kak Olivia.”Rika terdiam sesaat dan kemudian menerima bunga tersebut sambil berkata, “Di mata orang lain, kamu itu penyuka sesama jenis. Melihatmu merebut bunga kakak iparmu dan memberikannya padaku, pasti gosip itu akan semakin heboh.”“Terserah mereka mau bilang apa. Asalkan kamu merasa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2423

    Rika menatapnya dan berkata, “Setelah pernikahan kakakmu, kamu masih mau ke Cianter?”“Kamu ada di Cianter, tentu saja aku mau ke sana. Kecuali kamu ikut aku kembali ke Mambera.”“Kamu benar-benar nggak ada pekerjaan,” ujar Rika.“Setelah lulus, aku bantu kakakku mengurus bisnis keluarga. Kakakku bilang aku itu sangat pemilih dalam hal makanan, tapi aku juga pintar masak. Dia mengaturkanku untuk mengelola bisnis restoran. Katanya kalau makanan di Mambera Hotel nggak cocok di aku, berarti juga nggak bisa memikat lidah para pelanggan.”“Sudah hampir sepuluh tahun aku mengelola bisnis restoran Adhitama Group. Aku sudah sangat stabil di posisiku. Meski nggak di Mambera, semua hotel juga akan berjalan dengan baik. apalagi setiap hotel ada manajer umum dan wakilnya. Aku hanya perlu tangani masalah penting saja.”“Meski aku tinggal di Cianter dalam jangka waktu yang lama, nggak akan ada masalah juga. Yang paling penting sekarang adalah, apakah aku masih bisa tinggal di rumah ketika tahun baru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2424

    Rika hanya tidak mengerti pengaturan hidup Nenek Sarah pada para cucunya. Bukan pertama kalinya Ricky menjelaskan padanya. Dia bisa mengerti, tetapi tetap tidak bisa merasakannya. Mungkin karena dia bukan bagian dari keluarga Adhitama dan tidak tumbuh di keluarga itu.Dia juga menyadari bahwa orang tuanya Ricky dan yang lainnya juga tidak khawatir dengan pernikahan mereka. Mereka membiarkan Nenek Sarah yang mengurusnya. Apa pun penampilan dan latar belakang calon menantunya, mereka tidak akan peduli dan menerima sepenuhnya.Mungkin sebagai orang tua, mereka kurang bertanggung jawab, sehingga Nenek Sarah yang merasa bosan akhirnya ikut campur dengan urusan pernikahan para cucunya.“Reputasi nenekku terbaik di Mambera. Dulu, Sanjaya Group dan Adhitama Group adalah musuh bebuyutan. Setiap bertemu dengan Nenek, mereka pasti akan mengalah,” ujar Ricky dengan bangga.Setelah itu dia lanjut berkata, “Semoga Nenek bisa panjang umur dan melihat kami semua membangun rumah tangga dan memiliki cic

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2425

    Olivia tidak tahu bagaimana dengan para tamu. Setelah dia masuk, perempuan itu hanya bersulang sebentar dengan para senior. Namun, yang meminum anggurnya adalah Stefan. Olivia tidak boleh minum alkohol karena sedang hamil.Setelah itu, Olivia diminta istirahat di kamar karena takut kelelahan. Olivia sendiri memang merasa sedikit lelah. Begitu masuk kamar, perempuan itu langsung ingin tidur.Stefan terkekeh dan berkata, “Mandi dulu dan ganti baju baru tidur.”“Aku nggak perlu melayani para tamu?”“Aku sudah pulang, nggak perlu menjamu tamu lagi. Hari ini kita sudah kelelahan, istirahatlah lebih awal.”Stefan memeluk pinggulnya dan membawa perempuan itu masuk ke pelukannya. Dengan sayang dia berkata, “Hari ini kamu sudah kelelahan.”Olivia bersandar dalam pelukan lelaki itu dan menjawab, “Hanya sangat mengantuk saja. Kemarin malam hanya tidur sebentar saja. Aku langsung dipanggil kakakku ketika langit baru saja terang. Sekarang mataku sudah berat dan memintaku segera tidur.”Stefan melep

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2426

    Ada teman masa kecil yang menjadi kakak beradik saja."Junia merasa anaknya lelaki, aku juga merasa yang ada di perutku adalah lelaki. Mungkin anak-anak kita hanya bisa jadi sahabat saja, seperti kamu dengan Reiki.""Lumayan juga."Meski Stefan juga menyukai anak perempuan, karena Olivia hamil setelah menikah setahun kemudian, dia merasa memiliki anak dari diri mereka sendiri sudah merupakan hal yang bahagia. Lelaki atau perempuan bukan masalah."Iya, aku mandi dulu.""Jangan ketiduran. Aku tunggu 15 menit, kalau kamu nggak keluar maka aku akan masuk."Olivia terdiam. Meski dia sangat lelah, dirinya tidak akan tertidur ketika mandi. Namun, perhatian Stefan membuat hatinya menghangat. Hari ini, akhirnya dia mengabulkan janjinya untuk memberikan pernikahan yang megah di Mambera.Semoga hubungan mereka akan selalu baik seperti cinta pertama mereka. Memiliki anak lelaki dan perempuan serta hidup bersama sampai tua.Lima belas menit kemudian.Olivia keluar tepat lima belas menit kemudian. B

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3664

    Masalahnya, dengan harta dan kedudukan yang ketua kelas miliki sekarang pun, jarak antara dia dan Yohanna masih terlalu jauh. Yohanna berpikir sejenak dan menjawab, “Ketua kelas kita mukanya yang kayak gimana? Aku nggak ingat sama sekali.” Ketika masih bersekolah, ada banyak sekali kaum pria yang berusaha mendekati Yohanna, tetapi Yohanna sedikit pun tidak memiliki perasaan terhadap mereka. Jadi setiap hari dia hanya memasang wajah yang kaku dan dingin. Dari situ dia mendapat julukan “Ice Princess”, dan makin sedikit orang yang berani mendekatinya. Karena terlalu banyak pria yang menyukainya, Yohanna tidak ingat seperti apa wajah mereka semua. Itu karena Yohanna tahu, mereka bukanlah pria yang dia inginkan. Jadi tidak aneh jika Yohanna tidak ingat seperti apa paras ketua kelasnya. “... ketua kelas kita itu dianggap sebagai cowok terganteng di kelas. Masa kamu nggak ingat? Kita kan sekelas sama dia selama dua tahun, lho,” ujar Ruth. “Cowok yang sekelas sama aku selama dua tahun kan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3663

    “Sebentar lagi kan tahun baru, yang tua-tua setiap hari kerjanya telepon aku minta aku cepat pulang. Makanya sekarang aku sudah pulang.” Setelah Ruth menjawab pertanyaan Yohanna, sekarang gantian giliran dia yang bertanya, “Kamu kan baru pulang dari perjalanan bisnis, masa sudah langsung ke kantor lagi tanpa istirahat? Kamu terlalu keras kerjanya, kan kamu punya banyak adik-adik yang bisa bantu kamu. Bagi saja tugas kamu sebagian ke mereka. Jangan semuanya kamu tanggung sendiri. Nggak perlu bikin capek diri sendiri.” Ruth sangat memedulikan Yohanna. Mereka berdua adalah teman baik, tetapi semenak Yohanna mengambil alih bisnis keluarga, mereka jadi jarang bertemu karena Yohanna terlalu sibuk. Sering kali mereka hanya berhubungan melalui chat untuk tetap menjaga pertemanan. Untung saja mereka adalah teman sekelas sejak SD. dengan pertemanan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, tentu tidak akan putus hanya karena Yohanna sibuk bekerja. Yohanna juga sering menjalin hubungan kerja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3662

    Yohanna harus membahas masalah pendidikan adiknya dengan kedua orang tuanya. Dia hanya punya satu adik kandung, jadi dia akan sangat mementingkan pendidikan adiknya. Sesibuk apa pun pekerjaan Yohanna, dia akan selalu meluangkan waktu untuk bertanya tentang kegiatan belajar adiknya. Apabila Tommy melakukan kesalahan dan malah dimanja oleh orang tuanya, maka Yohanna yang mau tidak mau harus memarahinya. Tidak peduli Tommy menangis atau merengek manja, kalau sampai Yohanna tahu adiknya bersalah, dia akan memberi pelajaran tegas agar kesalahan itu tidak terulang lagi. Lalu Yohanna juga akan menyuruh Tommy untuk menuliskan apa saja kesalahannya di atas kertas. Apabila orang tua atau om tante juga melindungi Tommy, mereka juga harus ikut menulis kesalahan mereka. Lihat saja siapa yang masih berani melindungi Tommy ketika dia berbuat kenakalan. Namun tentu Yohanna tidak akan menegur jika Tommy melakukan kenakalan kecil yang masih bisa diterima. Sebagai anak kecil, khususnya anak lelaki, waj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3661

    Yohanna spontan tersenyum mendengar ucapan manis adik-adiknya. “Berhubung kalian berdua sudah berbaik hati, kalau begitu aku panggil kakak-kakak yang lain untuk pergi belanja bareng. Siapkan dompet kalian, ya. Aku sudah lama nggak pergi belanja, lho. Kalau sudah pergi belanja nanti, apa pun yang aku suka langsung kubeli.” Kedua kakak beradik itu mengangguk, dan Tommy menyahut, “Biasanya Kak Yohanna sibuk kerja, jadi nggak ada salahnya sesekali belanja. Anggap saja waktu untuk bersantai.” Di antara semua anggota keluarga Pangestu, Yohanna memiliki pekerjaan yang paling sibuk dan paling melelahkan. Sejauh yang bisa Tommy ingat, dia tidak pernah satu kali pun melihat kakaknya pergi berbelanja atau pergi berlibur. Setiap hari dia harus bekerja di kantor, menemui klien, dan pergi dinas ke luar kota. Bahkan di akhir pekan pun Yohanna belum bisa bersantai. Terkadang dia masih harus menemani partner bisnis bermain golf, memancing atau berenang. Namun, hanya partner bisnis penting yang bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3660

    “Oke! Nanti aku beliin Kakak baju baru,” ucap Tommy. Tommy sama sekali tidak kekurangan uang saku. Ketika tahun baru tiba, para orang tua akan memberikan sejumlah uang yang dimasukkan ke dalam amplop merah. Sebagian yang itu Tommy serahkan kepada ibunya, dan sebagian lagi dia pakai sendiri untuk membeli barang apa pun yang dia inginkan. Dia juga sangat pandai dalam mencatat keuangannya, dia ingat untuk apa saja uangnya dipakai, atau barang-barang apa saja yang dia beli. Yohanna membungkukkan badannya sedikit dan mencubit pipi adiknya. Mata dan alisnya membentuk setengah lingkaran seperti sedang tersenyum. “Kamu belajar yang benar dan harus nurut sama aku saja aku sudah senang. Nggak perlu beliin aku baju baru. Aku punya uang untuk beli baju baru sendiri.” Di lemari baju Yohanna masih banyak baju baru yang bahkan belum sempat dia kenakan. Biasanya dia sehari-hari mengenakan jas kerja, dan hanya mengenakan pakaian santainya di akhir pekan atau ketika sedang beristirahat di rumah. Ibu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3659

    Yohanna tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia langsung keluar dari dapur dan duduk kembali ke sofanya semula. Risa tetap memberikan beberapa camilan yang ada dan berkata, “Yohanna, kalau sudah lapar banget, makan saja sedikit. Yang ini nggak terlalu manis. Koki yang biasa tahu kamu nggak suka manis, jadi gulanya dikurangi.” “Selama aku nggak di rumah, dia pasti bikin sesuai sama selera kalian. Aku nggak bisa makan,” balas yohanna. “Nggak terlalu manis pun aku tetap nggak suka.” Bukan hanya perkara tingkat kemanisan saja, tetapi Yohanna memang tidak suka segala jenis dessert yang dibuat oleh kokinya. “Gimana kalau makan biskuit saja?” tanya Risa khawatir seraya menyodorkan bungkusan biskuit kepadanya. “Atau makan buah juga boleh. Di rumah ada buah yang kamu bisa makan. Dijamin masih segar.” “Nggak usah, Ma. Mama duduk saja, nggak perlu kasih aku ini itu. Setengah jam lagi sup yang Ronny buat sudah jadi. Aku tunggu saja.” Yohanna tidak suka makan buah di saat perut kosong. Biasanya di

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3658

    Ada sih ada saja, tetapi Yohanna tidak tertarik kepada mereka. Yohanna merasa dia punya selera yang cukup tinggi. “Ma, sudahlah, nggak usah bahas beginian lagi. Aku lapar, aku mau lihat apa ada camilan untuk ganjal perut.” Yohanna pun beranjak dari tempat duduknya karena sudah tidak ingin lagi membicarakan topik tentang pernikahan dengan ibunya. “Selama kamu dan Ronny pergi, dessert yang ada di rumah dibuat sama koki yang satu lagi. Dessert buatan dia terlalu manis buat kamu. Kamu pasti nggak bakal suka,” kata Risa. Walau begitu, anggota keluarga lainnya semua pada suka. Hanya Yohanna saja yang tidak suka. Yohanna masih bisa makan dessert buatan Ronny walaupun tidak terlalu banyak. Ronny mengaku dia tidak begitu pandai dalam membuat makanan manis. Risa pernah mencoba dessert buatan Ronny,dan memang tingkat kemanisannya tidak setinggi koki yang biasa, dan tingkat kelembutannya juga sedikit lebih baik. Mungkin karena itu, Yohanna masih bisa menikmati dessert buatan Ronny. Yohanna pu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3657

    Risa sedikit banyak juga sudah mendengar tentang asal-usul keluarga Brata. Dia pun berkata, “Keluarga konglomerat kebanyakan cuma kelihatan damai di luar saja, padahal di dalamnya banyak ribut dan saling bermusuhan. Paling cuma sebagian kecil saja keluarga konglomerat yang nggak punya konflik internal. Bahkan keluarga dekat saja bisa jadi musuh cuma demi mendapat keuntungan pribadi.” “Waktu aku pergi untuk perjalanan bisnis, aku dengar keluarga Gatara yang ada di Cianter juga akhir-akhir ini lagi ribut parah. Ada perebutan kekuasaan antara keturunan kepala keluarga yang sebelumnya dengan kepala keluarga yang lagi menjabat sekarang. Bahkan ada rumor yang bilang kalau kepala keluarga yang sekarang itu membunuh pendahulunya. Nggak ada yang tahu kebenarannya, tapi yang jelas konfliknya dalam banget dan terjadi banyak pertikaian,” Yohanna menambahi. “Nggak usahlah urusin keluarga orang lani. Yang penting keluarga kita sendiri aman sentosa, nggak perlu ribut sampai berselisih kayak keluarg

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3656

    “Aku sudah kenyang makan. Sekarang aku mau tidur sebentar, nanti sebelum jam tiga sore aku harus balik ke kantor. Jam setengah empat sore ada rapat, minta Dira untuk cepat pulang malam ini, biar Tante Afika nggak marah-marah lagi.” “Tante kamu itu dari dulu memang suka mengomel, kayak hidupku sendiri sudah sempurna saja. Sebagai yang tertua, aku juga punya banyak tanggung jawab,” ujar Risa cemberut. “Kita yang tinggal di satu atap rumah saja juga jarang ketemu. Kalau begitu, aku harus ngomel ke siapa?” Pagi-pagi saat Risa baru bangun tidur, Yohanna sudah berangkat ke kantor. Ketika Yohanna baru pulang ke rumah larut malam, Risa sudah tertidur lelap. Makanya Yohanna dan Risa juga sebenarnya jarang bertemu meski tinggal di satu rumah yang sama. Dengan kondisi seperti itu, Risa mau mengadu ke siapa? Risa menikah ke keluarga Pangestu, tetapi suaminya tidak begitu bisa diandalkan. Untung saja putri sulungnya memiliki masa depan yang cukup cerah, jadi sebagai ibu, dia harus lebih banyak b

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status