Share

Bab 3760

Penulis: Anggur
Mesi kedua anak perempuan yang Reni tinggalkan kini hidup bahagia, kematian Reni yang terlalu dini tetap membuat Deddy merasa bersalah.

“Ayo kita masuk ke dalam. Musim dingin di Cianter dingin banget. Baru keluar sebentar saja aku sudah menggigil kedinginan,” ucap Rudy. “Maklumlah, sudah tua. Jadi nggak tahan dingin.”

Sewaktu masih muda, xxx sering pergi ke bagian utara untuk bermain snowboard. Saat itu dia masih kuat menahan hawa dingin. Setelah usia terus bertambah, dia sudah tidak suka lagi bepergian ke utara. Dia lebih suka menghabiskan musim dingin di Cianter karena Cianter masih lebih hangat daripada kota-kota di belahan utara.

“Iya, ayo kita masuk.”

Deddy dibantu oleh Yuna dan suaminya berjalan masuk ke dalam rumah. Entah karena udara yang dingin, atau karena impiannya sudah terwujud sehingga semangat hidupnya mulai perlahan menghilang, Deddy merasa tubuhnya makin melemah sampai untuk berjalan saja perlu dibantu.

Setiap hari Kellin selalu memeriksa nadinya. Tanpa sepengetah
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3761

    “Iya, ayo kita cari Felicia sekarang. Seharusnya hari ini dia sudah balik ke kantor.” Kedua adiknya Ivan mengikuti apa katanya. Karena tidak berhasil memasuki rumah yang mereka tempati dulu, mereka bertiga pun pulang dengan tangan kosong dan hati yang gusar. Lantas mereka pun segera kembali ke gedung kantor perusahaan mereka dengan menggebu-gebu. Di depan pintu depan kantor, mereka melihat mobil yang biasa dinaiki Odelina baru saja keluar dari parkiran. Mereka tahu Odelina pasti datang untuk menemui Felicia. Kekesalan Ivan sudah memuncak, hingga dia gatal tidak tahan ingin menabrak mobil Odelina. Namun ada dua mobil pengawal yang mengikuti Odelina dan siap melindungi kapan saja. Sekarang Daniel juga sedang berada di Cianter. Sebenci apa pun mereka terhadap Odelina, mereka tidak akan berani bertindak. Sejak ibu mereka masih ada pun, mereka kesulitan untuk menyerang Odelina. Di saat Patricia tahu kalau ternyata Deddy masih hidup, barulah dia muncul niat untuk membunuh Odelina. Namun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3760

    Mesi kedua anak perempuan yang Reni tinggalkan kini hidup bahagia, kematian Reni yang terlalu dini tetap membuat Deddy merasa bersalah. “Ayo kita masuk ke dalam. Musim dingin di Cianter dingin banget. Baru keluar sebentar saja aku sudah menggigil kedinginan,” ucap Rudy. “Maklumlah, sudah tua. Jadi nggak tahan dingin.” Sewaktu masih muda, xxx sering pergi ke bagian utara untuk bermain snowboard. Saat itu dia masih kuat menahan hawa dingin. Setelah usia terus bertambah, dia sudah tidak suka lagi bepergian ke utara. Dia lebih suka menghabiskan musim dingin di Cianter karena Cianter masih lebih hangat daripada kota-kota di belahan utara. “Iya, ayo kita masuk.” Deddy dibantu oleh Yuna dan suaminya berjalan masuk ke dalam rumah. Entah karena udara yang dingin, atau karena impiannya sudah terwujud sehingga semangat hidupnya mulai perlahan menghilang, Deddy merasa tubuhnya makin melemah sampai untuk berjalan saja perlu dibantu. Setiap hari Kellin selalu memeriksa nadinya. Tanpa sepengetah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3759

    “Pak Setya, kita masuk ke dalam saja, yuk. Di luar dingin,” kata Yuna. Deddy melihat sekeliling halaman dan menyadari kehadiran Ivan dan adik-adiknya juga. Beberapa saat kemudian, dia pun berkata kepada Yuna, “Yuna, dua hari lagi kita pulang, yuk. Sebanyak apa pun kenangan yang aku punya di tempat ini, mama kamu nggak mungkin bisa hidup lagi.” Deddy ingin tinggal di sini beberapa hari lagi untuk mengenang masa lalunya. Namun mereka tidak ada rencana untuk menetap permanen. Kediaman utama keluarga Gatara hanya diberikan khusus kepada kepala keluarga dan keluarganya tempati. Secara tradisi, posisi kepala keluarga diwariskan oleh ibu kepada anak perempuan, maka itu mereka dan garis keturunannya akan selalu tinggal di rumah yang sama selamanya. Patricia menjadi kepala keluarga dengan membunuh kakak adiknya, yang secara langsung mematahkan tradisi keluarga yang sudah berjalan sekian lama. Ketika tradisi itu ingin diluruskan kembali, maka tentu saja keluarganya Patricia harus diusir, kec

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3758

    Sebesar apa pun keinginan Patricia untuk memiliki segalanya, jauh di lubuk hatinya, dia masih menghormati warisan keluarga. Tak peduli sebesar apa pun keributan yang Ivan dan dua adiknya buat, pintu utama kediaman keluarga Gatara tidak akan pernah dibuka untuk mereka. Ivan melihat Yuna dan suaminya sedang menemani Deddy berjalan-jalan di halaman rumah, tetapi mereka tidak pernah menghiraukan Ivan. sekarang Ivan baru tahu seperti apa rasanya kehilangan ibu mereka. Ketika Patricia masih ada, sekalipun tidak menyandang marga Gatara, Ivan dan dua adiknya masih dianggap sebagai bagian dari keluarga Gatara dan bisa menjalani hidup yang nyaman di rumah itu. Mereka bisa bebas keluar masuk sesuka hati. Ivan merasa ini adalah rumah mereka. Mereka lahir dan besar di sana, lantas mengapa sekarang sudah bukan lagi menjadi rumah mereka. Bahkan ketika sudah menikah dan dibelikan vila kecil sebagai rumah untuk tinggal dengan istri, Ivan dan adik-adiknya masih lebih suka tinggal di rumah asal mereka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3757

    Olivia hanya mengiyakan ucapan Stefan dan tidak lagi melanjutkan pembicaraan. Hanya dalam hitungan detik, Olivia sudah masuk ke alam mimpi. Tak kunjung mendapatkan tanggapan, Stefan melihat Olivia dan mendapati ternyata istrinya sudah tertidur lelap. “Cepat juga tidurnya,” ucap Stefan dengan suara lirih sambil tersenyum tipis. Dia cukup iri dengan Olivia yang bisa tidur kapan pun dia ingin tidur. Di saat Stefan ingin tidur, ketika baru berbaring di atas kasur saja pasti banyak pikiran-pikiran acak yang masuk ke kepalanya. Makin dipikir, makin hilang pula rasa kantuknya. Biasanya Stefan membutuhkan waktu hingga satu jam lebih untuk bisa tertidur, kecuali dia mengonsumsi alkohol sebelum tidur. Ketika tidak banyak pikiran pun, dia tetap membutuhkan waktu setidaknya setengah jam untuk bisa pulas. Stefan mengusap wajah Olivia dengan lembut. Dilihat berapa kali pun, Stefan merasa tidak pernah cukup ataupun puas menatap Olivia. “Olivia, aku sayang kamu, selamanya,” Stefan berbisik di telin

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3756

    “Aku lumayan ingin pergi ke sana sebenarnya,” ujar Olivia. Dia sungguh ingin pergi jalan-jalan ke kota asalnya Yohanna. “Tapi sayangnya aku lagi mengandung. Kalaupun aku bisa tahan capek, kalian pasti nggak mungkin mengizinkan aku pergi. Perginya nanti saja kalau anak sudah lahir, sekalian aku mau lihat kayak apa penampilan calon adik iparku. Oh ya, Stefan, kita masih belum honeymoon, lho. Kamu janji mau bayar utang honeymoon jalan-jalan selama satu sampai dua bulan pas anak sudah lahir. Olivia masih ingat dengan utang janji Stefan yang mau mengajaknya jalan-jalan dalam rangka bulan madu. “Tenang saja, aku nggak lupa. Nanti kalau anak kita sudah lahir dan genap satu bulan, aku pasti ngajak kamu pergi jalan-jalan. Tapi anak kita mau diajak juga atau nggak? Kalau nggak diajak, apa kamu rela nitip anak kita ke pengasuh di rumah?” Stefan berani bertaruh Olivia pasti tidak akan rela. Bahkan dia sendiri juga tidak rela menyerahkan anaknya yang baru saja lahir ke pengasuh. Anak pertama ada

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status