Share

38. Lucas Memarahiku

Renata lapar di tengah malam, dia menangis minta susu. Aku beranjak dari tempat tidur, dan saat aku duduk Lucas memberikan Renata ke tanganku. Pria itu belum juga pulang rupanya. Aku risih, saat memberi ASI Lucas menatap wajahku lekat-lekat. Untuk apa dia menatapku? Apa hanya untuk menyaksikan seberapa payahnya aku tanpanya. Kurang puas kah dia membuatku seperti ini.

Aku tidur di ruang tengah bersama ibu dan Cherry. Hadirnya Lucas di sini malah membuat ruangan makin pengap, karena kontrakan ini tidak luas.

"Kamu bisa tidur di kamar bareng Alan, di ruang ini semua perempuan," ucapku pada Lucas tanpa menatap wajahnya.

"Aku ingin berjaga di sini untuk kalian."

"Kamu ada di ruangan ini malah bikin suhu ruangan jadi panas, tahu gak?"

"Di sini panas gara-gara tidak dipasang AC, bukan karena aku ada di sini. Lagipula jika aku temui Alan, aku khawatir Alan mengusirku."

Aku tidak menanggapi Lucas, bisa habis waktu istirahatku jika menanggapi orang yang tid

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asa Benita
Flora aneh ya.. Sok tegas tp ga sama sekali.. Sok ngomong benci pdhl klo dideketin sama Lucas lagi msh aja diterima.. Maunya apa sih..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status