Share

Kau Harus diperiksa!

Sejak saat itu hari-hari dipenuhi dengan pertengkaran dan perdebatan. Manan yang seolah terprovokasi oleh suster yang merawat anak-anaknya,

Safia semakin meradang saat ia selalu di salahkan dalam berbagai macam persoalan. Hingga berakibat ASInya tidak mau keluar.

"Apa sebenarnya yang kau pikirkan, sudah kubilang rileks saja jangan terlalu keras berfikir tetapi kamu tidak, kamu mudah sekali tersinggung, mudah sekali menangis, itu membuat aku lebih percaya pada suster Rida dibandingkan kamu," ucap Manan dengan keras.

"Kau juga, Mas. Harusnya kau bisa menjaga perasaanku saat anak-anak masih butuh asi. Kau selalu saja marah padaku tidak peduli aku benar ataupun salah," ucap Safia dengan menatap tajam pria itu.

"aku tidak bisa membiarkan kamu seperti ini terus. Sebenarnya aku sedang menunggu Anton pulang dari liburannya tapi setelah melihatmu seperti ini aku tidak bisa menunggu lagi. Ayo ikut aku kau harus periksa, Fia," paksa Manan sambil menarik tangan Safia dan mengajaknya pergi ke psiki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status