Share

Benarkah Aku Yang Mandul?

Pernikahan Kedua

Benarkah Aku yang Mandul?

Bab 8

Kupakai kaca mata hitam keluar dari mall. Sepertinya mereka mengikuti, biarkan saja. Biar mereka lihat mobil Bantley Continental milikku.

"Riri, tunggu!" panggil ibu mertua mengejarku.

"Ada apa, Bu? Belum puas menertawakan saya?" Kuhentikan Langkahku.

"Sebenarnya, Kamu ini siapa? Bukannya, Kamu ini susah saat sama Tama?" tanyanya. Sepertinya dia penasaran.

"Iya memang, saya susah waktu tinggal dirumah ibu, sekarang tidak lagi. Maaf, saya harus pergi!" Cepat aku melangkah meninggalkannya.

"Riri, tunggu dulu!" ia menarik tanganku.

"Kamu jadi simpanan ya, makanya secepat ini berubah?" tuduhnya.

What? Dia bilang aku simpanan?

"Bu, jangan asal bicara ya? Saya ini wanita terhormat." Aku tak terima dibilang simpanan.

"Halah, jangan munafik deh, Mbak. Jaman sekarang, itu banyak terjadi kok. Lagian nggak mungkin kan secepat itu Mbak Riri kaya raya." Mita ikut-ikutan memojokkanku.

"Seperti, Kamu gitu?" Kubalik perkataannya.

Plak

"Lan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status