Share

12. Di Tokyo, Aku Menemukan Cinta-Nya

***

Sepulang dari kampus wajah Gadis ditekuk, ia masih sebal dengan omongan Yamazaki yang menurutnya itu keterlaluan. Mana mungkin ia suka jika digoda sembarangan sama lelaki yang baru dikenalnya, meski ia seorang janda tapi ia masih punya harga diri.

Gadis memencet bell apartemen Mesya, ia ingin menumpahkan kekesalannya pada sahabatnya itu.

"Baru pulang?"

"Iya. Nanti buka puasa mau di mana?"

"Di sini saja ya! Aku masak, ya meski hanya telor dadar sama sambal, lumayan. Kamu mau?"

"Iya, aku mau. Kita enggak buka puasa bareng lagi, kan?"

"Hari ini enggak, kemungkinan besok Insya Allah."

"Besok buka puasa bersama lagi?" tanya Gadis terkejut.

"Iya, kebetulan ada yang mau masuk Islam besok. Jadi nanti kita menyaksikannya di masjid Camii."

"Dia pasti ada ya?"

"Dia siapa?"

"Yamazaki-Sensei."

"Oh, Yamazaki- san. Dia pasti ada lah, justru yang mau masuk Islam itu adalah adiknya!" seru Mesya.

"Adik kandungnya?"

"Iyalah, masa adik ketemu gede," balas Mesya. "Kenapa kamu tanyain dia ada atau engga
ISMI

Keterangan: Ganbatte, anata nara dekiru!: Semangat, kamu pasti bisa!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
wah Yamazaki udah mulai pendekatan ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status