Share

Bab 126. Sebuah Keihklasan

"Bob!" Pak Furqan berlari keluar rumah dan mengejar Bobby.

"Iya Paman?" Bobby menghentikan langkah dan menoleh.

"Tunggu sebentar!"

Kali ini Bobby mengangguk dan menunggu hingga Pak Furqan sampai di sisinya. "Ada apa Paman? Maafkan atas segala kesalahan saya pada putri Paman dan maafkan juga karena saya hubungan Paman hampir renggang dengan Mas Bastian. Jujur saya memberitahukan tentang hubungan Arandita dan abang sebelumnya karena peduli pada Arandita. Tidak ada maksud ingin membuat Paman berselisih ataupun berniat untuk menghancurkan pernikahan mereka."

"Saya paham arah pikiran kamu, terima kasih telah peduli pada putri kami dan maafkan kami telah percaya pada fitnah yang pernah Agresia layangkan padamu. Seandainya saat itu kami tidak percaya pasti sekarang kamulah yang menjadi menantu Paman."

"Perkara jodoh hanya Tuhan yang tahu Paman. Semua sudah tertulis di Lauhul Mahfudz. Dulu saya pernah ngotot ingin tetap Arandita kembali pada saya, tapi kenyataannya Arandita sudah jatuh terlal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status