Share

22. Raja Gombal

Tatapan mata Anjani menyipit tajam melihat pemandangan Sean dan Yuna yang sedang duduk bersebelahan diatas sofa. Tubuh kedua sepasang kekasih itu di tutupi satu selimut yang sama, dan dari belakang sini Anjani bisa melihat jelas bercak kemerahan yang ada di belakang mereka masing-masing.

Anjani benci pemandangan ini. Rasa perih menyerang dadanya, seperti ada benda tajam yang menggores di sana. Air matanya sudah terbendung di pelupuk mata, tapi Anjani berusaha menahan air matanya itu untuk tidak jatuh. Anjani kira, selama satu bulan ini ia menjaga jarak dengan Sean, rasa cintanya pada lelaki brengsek itu akan hilang. Ternyata tidak.

Mata Anjani terpejam ketika dua insan di depan sana menyatukan bibirnya, bibir Anjani bergetar menahan isak. Anjani benar - benar sudah tidak kuat lagi dan rasanya ingin lari dari sana, tapi tidak bisa, kakinya seolah terpaku di lantai. 

Suara decakan itu semakin nyaring di telinga Anjani, mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Puji Mulyani
thor kenapa nasep perempuan baik selalu dengan laki buaya sih thor mbok yo sekli2 jangan begitu masak bening dapat rosok an kan pasti udah berkarat itu
goodnovel comment avatar
riasani
Wkwkwk Ky nya cmn kita bedua deh yang nunggu kelajutan sean, sumpah dah kaya orang bener aja saban menit bolak balik 😞
goodnovel comment avatar
peachy
permisi assalamu'alaikum, dengan sangat memaksa ini yuk lanjut yuk story nya, kepo bisa menyebabkan kematian loh😔🤙🏿
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status