Share

Masalah mulai mengunjungi Melinda

Melinda mulai sadar bahwa Adam sudah menipu dan memanfaatkan dirinya. Segala kenangan indah yang pernah mereka bagikan terasa seperti sebuah sandiwara yang direkayasa. Hatinya terasa hancur, dipenuhi oleh rasa sakit dan amarah yang mendalam.

Dengan langkah gemetar, Melinda memasuki rumahnya. Setiap sudut ruangan mengingatkannya pada saat-saat bahagia yang kini terasa palsu. Foto-foto mereka bersama, bunga-bunga yang pernah Adam berikan, semua itu terasa seperti sebuah pertunjukan yang direkam untuk tujuan yang tidak jelas.

"Berani sekali dia mempermainkanku." Suara Melinda terdengar parau dan bergetar. Dia menahan tangisan karena merasa dirinya harus tetap kuat.

Baru saja dia mencoba duduk di sofa, bel pintu berbunyi. Melinda buru-buru bangkit berdiri dan membuka pintu dengan semangat, mengharapkan ada Adam di balik pintu, namun ternyata beberapa pria yang bertampang sangar.

"Siapa ya?" tanya Melinda dengan heran, tetapi salah seorang pria sudah langsung

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status