Share

Mengobati Rindu [2]

Asha kembali ke kamar tidurnya setelah di usir Harris di dapur. Ada sesak yang tiba-tiba muncul saat matanya sayu menatap buket bunga anyelir yang sudah ia raih dari atas nakas. Apa dia keterlaluan dengan Harris yang sudah mati-matian memperbaiki kesalahannya? 

Asha masih tak bisa memejamkan matanya meski tubuhnya sudah meringkuk di atas tempat tidur setengah jam yang lalu. Dia hanya pura-pura menutup mata saat mendengar suara pintu yang di buka seseorang. Tentu saja orang itu Harris, siapa lagi kalau bukan dia?!

Asha kembali membuka matanya saat suara pintu tertutup terdengar. Asha tertegun lama saat menyadari batal di sampingnya raib. "Mas Harris, maaf!" ucapnya lirih di iringi dua tetesan air mata membasahi pipi. Suasana hatinya yang buruk beberapa hari ini, membuatnya tak bisa mengontrol diri. Setelah buket bunga pertama Harris siang tadi, malam itu juga kali pertama Harris memilih tidur terpisah dengan Asha.  

&nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status