Share

Bab 11

Penulis: Tufa Hans
last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-05 23:59:01

"Selamat malam Dad, Mom!" Liora memasuki pintu utama dengan Ronald di sampingnya.

Adrian yang sampai lebih dulu, ia sudah duduk di ruang keluarga bersama Raya dan kedua putranya.

"Kalian dari mana saja? Kenapa baru nyampe?" tanya Adrian seraya menatap anak dan menantunya bingung.

Raya yang melihat sang putri datang bersama seorang pria, ia langsung mengembangkan senyum. "Kalian sudah saling kenal?" tanyanya dengan wajah sumringah.

Liora yang melihat reaksi sang mommy, ia mengerutkan kening. Begitu pun dengan Adrian, Marcell dan Gibran yang menatap Raya dengan ekspresi yang sama.

"Seharusnya Liora yang tanya, Mom?"

"Mommy kenal sama suami Liora?"

Jedduarrrrr...

Seketika semua orang yang ada di ruangan tersebut terkejut mendengar ucapan Liora. Kecuali Adrian yang sudah mengetahuinya lebih dulu.

"Suami?" tanya Raya, Marcell dan Gibran bersamaan.

Liora yang melihat reaksi keluarganya, ia menundukkan kepalanya sejenak, lalu menghempaskan nafasnya kasar.

"Maafkan Liora, Mom! Liora bikin kes
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pernikahan Yang Tak Dirindukan    Bab 12

    Begitu sampai di kamarnya, Liora langsung menyerahkan sebuah kertas yang sudah ia disiapkan oleh sekretarisnya, Dolly."Cepat tanda tangani!" Liora memberikan kertas itu pada Ronald dengan posisi membelakangi sang suami.Ronald mengerutkan kening, namun ia tetap meraih kertas yang diberikan istrinya tersebut. Setelah itu, ia melangkah menuju sofa dan membaca semua isi perjanjian yang tertera dengan coretan hitam di atas kertas putih tersebut."Apakah kamu yakin bahwa kamu ingin bercerai dan akan memberikan hak asuh anak kita padaku?" tanya Ronald yang menatap punggung Liora dengan tatapan tidak percaya.Liora yang mendengar pertanyaan dari sang suami, ia balik badan. Lalu, ia tersenyum licik dan menatap Ronald dengan penuh kebencian."Bukankah kamu sudah tahu bahwa aku tidak menginginkan anak ini? Aku membencimu begitupun anak ini! Jika pun nantinya kamu juga tidak mau, kamu titipkan saja mereka ke panti asuhan," ucap Liora sambil menyilangkan kedua tangannya di dada."Liora!" sentak

  • Pernikahan Yang Tak Dirindukan    Bab 11

    "Selamat malam Dad, Mom!" Liora memasuki pintu utama dengan Ronald di sampingnya.Adrian yang sampai lebih dulu, ia sudah duduk di ruang keluarga bersama Raya dan kedua putranya."Kalian dari mana saja? Kenapa baru nyampe?" tanya Adrian seraya menatap anak dan menantunya bingung.Raya yang melihat sang putri datang bersama seorang pria, ia langsung mengembangkan senyum. "Kalian sudah saling kenal?" tanyanya dengan wajah sumringah.Liora yang melihat reaksi sang mommy, ia mengerutkan kening. Begitu pun dengan Adrian, Marcell dan Gibran yang menatap Raya dengan ekspresi yang sama."Seharusnya Liora yang tanya, Mom?""Mommy kenal sama suami Liora?"Jedduarrrrr...Seketika semua orang yang ada di ruangan tersebut terkejut mendengar ucapan Liora. Kecuali Adrian yang sudah mengetahuinya lebih dulu."Suami?" tanya Raya, Marcell dan Gibran bersamaan.Liora yang melihat reaksi keluarganya, ia menundukkan kepalanya sejenak, lalu menghempaskan nafasnya kasar."Maafkan Liora, Mom! Liora bikin kes

  • Pernikahan Yang Tak Dirindukan    Pernikahan

    Liora terus memberontak dan mencoba melepaskan diri dari Ronald. Namun, pria itu seakan tuli, ia kini membawa Liora masuk ke dalam mobil dengan Liora yang terus menatap pria itu tajam."Ronald, apa-apaan kamu? Lepaskan aku!" Liora tidak berhenti memberontak."Sudah diam! Aku tidak akan menyakitimu! Jadi, patuhlah! Aku hanya menginginkan yang terbaik," ucap Ronald."Terbaik?" Wajah Liora memerah penuh amarah."Terbaik dengan mengikatku seperti ini, hah?"Tanpa menjawab ucapan Liora, Ronald kini menghidupkan mesin mobilnya, lalu ia melajukan mobil perlahan dan meninggalkan rumah sakit tersebut."Turunkan aku, kamu mau membawaku ke ke mana?"Ronald tidak menjawab, ia hanya menghubungi sekretarisnya dan meminta sang sekretaris untuk menyiapkan sesuatu yang ia butuhkan."Apa maksudmu meminta sekretaris kamu untuk menyiapkan KK dan KTP segala?""Sudah diam!""Aku tidak mau ya kabur sama kamu!" Liora terus terus untuk melepaskan diri, namun ia tidak berhasil hingga beberapa saat kemudi mobil

  • Pernikahan Yang Tak Dirindukan    Mala Petaka

    Setelah meeting selesai, Liora membereskan berkas-berkas yang berserakan di atas meja, dengan Ronald yang terus memandangi wajah wanita yang pernah ia tiduri. "Pantas saja kamu ingin membayar ku malam itu, ternyata kamu dari keluarga Aditama. Aku tidak menyangka kalau Tuan Adrian Aditama memiliki putri arogan dan suka mengambil keuntungan dari orang lain." Ronald menarik sebelah sudut bibirnya. Sementara Liora, ia langsung menghentikan gerakan tangannya mendengar ucapan Ronald, dan menatap pria itu dengan begitu tajam. "Apa maksudmu?" tanya Liora. "Aku tidak punya maksud apa-apa, hanya saja aku sadar bahwa kamu tidak mungkin sembarangan menikah dengan pria yatim piatu sepertiku." Ronald menatap Liora sinis. Sementara Liora hanya menghela nafas mendengar ucapan pria tersebut. "Asalkan kamu tahu, aku tidak pernah menilai seseorang dari segi kasta atau apapun itu yang bersangkutan dengan derajat. Tapi, aku sudah memutuskan untuk melajang seumur hidup, dan tidak ingin berurusan den

  • Pernikahan Yang Tak Dirindukan    Perubahan Sikap Liora

    Satu Bulan Berlalu.Liora memutuskan untuk kembali ke rumah orang tuanya di Indonesia setelah kejadian di malam itu bersama Ronald. Ia ingin membuang kenangannya bersama Sean, Gala maupun seseorang yang telah merenggut kesuciannya.Wanita itu fokus berkarir, dan tidak pernah berencana untuk menikah, sikapnya dingin pada semua pria membuat Adrian dan Raya ( Orang tua Liora ) khawatir pada sang putri, bahkan wanita itu selalu menolak setiap kali Adrian dan Raya mengatur perjodohan untuk putrinya tersebut.Beberapa kali Raya mencoba menjodohkan Liora, namun berakhir kegagalan karena Liora selalu membuat pria yang dijodohkan dengannya ketakutan.***Pagi hariLiora kini sarapan dengan keluarganya, wajah ceria yang biasa Liora tampakkan, kini menghilang entah kemana. Sejak pernikahan Sean dan Kematian Gala, sikap Liora berubah dingin hingga tidak ada sedikitpun senyuman di wajah wanita tersebut."Dek, apa kamu ingin berangkat bersamaku ke kantor?" tanya Marcell ( Kakak kandung Liora ) me

  • Pernikahan Yang Tak Dirindukan    Bukan Gigolo

    Keesokan harinya.Liora menggeliat, lalu ia menguap dan mengerjap-ngerjapkan mata untuk menyesuaikan penglihatannya dengan keadaan sekitar.Wanita itu mengerutkan kening saat ia tidak sengaja menyentuh sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya. "Tangan siapa ini?"Jantung Liora berdetak tak karuan, ia yang tidur memunggungi Ronald, kini perlahan membalik tubuhnya, hingga tanpa sengaja hidung wanita itu bersentuhan dengan hidung pria yang telah menghabiskan malam dengannya.Liora begitu terkejut saat melihat keberadaan Ronald, hingga tanpa sadar wanita itu langsung mendorong tubuh Ronald, yang membuat pria itu jatuh dari tempat tidur sampai berhasil membuat pria itu terbangun dari mimpinya."Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Liora saat pria itu bangkit dari posisinya sambil mengucek-ngucek matanya untuk menyesuaikan penglihatannya."Duh, kenapa aku bisa jatuh dari tempat tidur sih, dan kenapa aku seperti mendengar orang yang sedang ngomel-ngomel?" Ronald masih setengah sadar.Li

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status