MasukTrauma mencintai seorang pria, membuat Liora tidak bisa melihat ketulusan cinta Ronald, orang telah sah menjadi suaminya. Hingga setelah melahirkan, ia memutuskan untuk bercerai dan pergi meninggalkan suami dan anak-anaknya. Bagaimana kisah cinta Liora dan Ronald selanjutnya? Apakah akan bersatu kembali setelah perceraian? Atau sebaliknya?
Lihat lebih banyakLiora terus memberontak dan mencoba melepaskan diri dari Ronald. Namun, pria itu seakan tuli, ia kini membawa Liora masuk ke dalam mobil dengan Liora yang terus menatap pria itu tajam."Ronald, apa-apaan kamu? Lepaskan aku!" Liora tidak berhenti memberontak."Sudah diam! Aku tidak akan menyakitimu! Jadi, patuhlah! Aku hanya menginginkan yang terbaik," ucap Ronald."Terbaik?" Wajah Liora memerah penuh amarah."Terbaik dengan mengikatku seperti ini, hah?"Tanpa menjawab ucapan Liora, Ronald kini menghidupkan mesin mobilnya, lalu ia melajukan mobil perlahan dan meninggalkan rumah sakit tersebut."Turunkan aku, kamu mau membawaku ke ke mana?"Ronald tidak menjawab, ia hanya menghubungi sekretarisnya dan meminta sang sekretaris untuk menyiapkan sesuatu yang ia butuhkan."Apa maksudmu meminta sekretaris kamu untuk menyiapkan KK dan KTP segala?""Sudah diam!""Aku tidak mau ya kabur sama kamu!" Liora terus terus untuk melepaskan diri, namun ia tidak berhasil hingga beberapa saat kemudi mobil
Setelah meeting selesai, Liora membereskan berkas-berkas yang berserakan di atas meja, dengan Ronald yang terus memandangi wajah wanita yang pernah ia tiduri. "Pantas saja kamu ingin membayar ku malam itu, ternyata kamu dari keluarga Aditama. Aku tidak menyangka kalau Tuan Adrian Aditama memiliki putri arogan dan suka mengambil keuntungan dari orang lain." Ronald menarik sebelah sudut bibirnya. Sementara Liora, ia langsung menghentikan gerakan tangannya mendengar ucapan Ronald, dan menatap pria itu dengan begitu tajam. "Apa maksudmu?" tanya Liora. "Aku tidak punya maksud apa-apa, hanya saja aku sadar bahwa kamu tidak mungkin sembarangan menikah dengan pria yatim piatu sepertiku." Ronald menatap Liora sinis. Sementara Liora hanya menghela nafas mendengar ucapan pria tersebut. "Asalkan kamu tahu, aku tidak pernah menilai seseorang dari segi kasta atau apapun itu yang bersangkutan dengan derajat. Tapi, aku sudah memutuskan untuk melajang seumur hidup, dan tidak ingin berurusan den
Satu Bulan Berlalu.Liora memutuskan untuk kembali ke rumah orang tuanya di Indonesia setelah kejadian di malam itu bersama Ronald. Ia ingin membuang kenangannya bersama Sean, Gala maupun seseorang yang telah merenggut kesuciannya.Wanita itu fokus berkarir, dan tidak pernah berencana untuk menikah, sikapnya dingin pada semua pria membuat Adrian dan Raya ( Orang tua Liora ) khawatir pada sang putri, bahkan wanita itu selalu menolak setiap kali Adrian dan Raya mengatur perjodohan untuk putrinya tersebut.Beberapa kali Raya mencoba menjodohkan Liora, namun berakhir kegagalan karena Liora selalu membuat pria yang dijodohkan dengannya ketakutan.***Pagi hariLiora kini sarapan dengan keluarganya, wajah ceria yang biasa Liora tampakkan, kini menghilang entah kemana. Sejak pernikahan Sean dan Kematian Gala, sikap Liora berubah dingin hingga tidak ada sedikitpun senyuman di wajah wanita tersebut."Dek, apa kamu ingin berangkat bersamaku ke kantor?" tanya Marcell ( Kakak kandung Liora ) me
Keesokan harinya.Liora menggeliat, lalu ia menguap dan mengerjap-ngerjapkan mata untuk menyesuaikan penglihatannya dengan keadaan sekitar.Wanita itu mengerutkan kening saat ia tidak sengaja menyentuh sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya. "Tangan siapa ini?"Jantung Liora berdetak tak karuan, ia yang tidur memunggungi Ronald, kini perlahan membalik tubuhnya, hingga tanpa sengaja hidung wanita itu bersentuhan dengan hidung pria yang telah menghabiskan malam dengannya.Liora begitu terkejut saat melihat keberadaan Ronald, hingga tanpa sadar wanita itu langsung mendorong tubuh Ronald, yang membuat pria itu jatuh dari tempat tidur sampai berhasil membuat pria itu terbangun dari mimpinya."Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Liora saat pria itu bangkit dari posisinya sambil mengucek-ngucek matanya untuk menyesuaikan penglihatannya."Duh, kenapa aku bisa jatuh dari tempat tidur sih, dan kenapa aku seperti mendengar orang yang sedang ngomel-ngomel?" Ronald masih setengah sadar.Li












Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Ulasan-ulasan