Share

Awal Masalah Baru

"Kamu harus hati-hati dengan Mila. Dia itu orangnya nekat, bisa saja ia menjebakmu," kata Irfan mengingatkan Damar.

"Jangan menakut-nakutiku, aku sudah mulai nyaman bersama Viona. Aku ingin membina rumah tanggaku dengannya." Damar berkata dengan serius.

"Makanya itu, kamu jangan pernah meladeni Mila lagi. Abaikan dia," kata Irfan.

Damar pun mengangguk, dan mereka melanjutkan pekerjaan masing-masing. Sesekali tampak Damar menguap karena mengantuk. Irfan yang melihat temannya itu hanya bisa tersenyum, karena ia dulu pun pernah merasakan hal yang sama.

Ceklek! Pintu ruangan terbuka, tampak Sabrina masuk dengan wajah yang sangat serius.

"Damar, apa yang kamu lakukan pada Mila?" tanya Sabrina tanpa basa-basi.

Damar dan Irfan yang sedang asyik dengan kesibukan masing-masing langsung menoleh ke arah Sabrina.

"Memangnya kenapa?" tanya Damar penasaran.

"Mila nangis di ruangannya."

"Memangnya kenapa dia nangis?" tanya Irfan.

"Makanya itu aku nanya sama kalian. Soalnya tadi Mila kan dari sini."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status