Share

31

BAGIAN 31

PASANGAN IBLIS YANG MAKIN BERANI

          “Kenapa begitu, Ri? Kok, kamu jadi kepikiran mengasuh Alexa segala?” Nadia buru-buru bangkit dari rebahnya. Perempuan itu lekas mengikat kembali rambut panjangnya yang sudah mulai awut-awutan. Samar, kulihat sudut bibirnya berkedut halus. Menandakan bahwa dia kini tengah mengulas senyuman. Cukup menyuratkan bahwa keputusanku buat mengasuh Alexa adalah hal yang begitu dia nantikan.

          Aku yang duduk di kursi di sebelah sisi kirinya hanya bisa tersenyum sangat manis. Kubuat ekspresiku begitu bahagia. Seolah-olah, aku memang tengah begitu adanya. Padahal, hati ini sangat bersimbah lelah sebab tiada putusnya pura-pura. Aku capek. Namun, tak ada pilihan lain.

          “Alexa perlu figur ibu yang baik.” Tanpa tedeng aling-aling, ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status