Share

Bab 17

Seperti biasa pagi ini Laras bersiap untuk ke kampus. dia berjalan ke luar kamarnya. Saat dia berjalan hendak keluar rumah, Bram sudah mengikutinya dari belakang dan langsung memeluk pinggang rampingnya.

Laras seketika terkejut dan berbalik memukulnya dengan buku yang dia bawa.

"Dasar kurang ajar!" ucap Laras sambil memukul keras.

"Ampun!" teriak Bram sambil melindungi kepalanya dengan tangan.

"Kak Bram?" Laras berhenti memukul.

Laras kesal dan kaget karena Bram tiba-tiba memeluknya.

"Kamu galak banget." Bram mengusap bagian tubuhnya yang menjadi sasaran empuk pukulan Laras.

"Lagian Kakak main peluk saja. Aku kaget Kak." Laras tersipu malu.

"Maaf. Berarti aku berhasil donk sudah membuat kejutan untukmu." Bram masih saja menggoda Laras dengan kedipan matanya yang genit.

"Apaan sih, Kakak ini?" ucap Laras malu.

Pipinya serta merta langsung merona membuat Bram semakin gemas dan mencubitnya.

"Sakit, Kak." Laras menepis tangan Bram
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status