Share

Bab 22 - Tidak Ada Rasa

Marta semakin geram, sudah satu bulan Aldi masih saja menolak dirinya untuk bercinta. Aldi sering pulang ke rumahnya, akan tetapi pria itu sama sekali tidak mau menyentuh Marta. Tidak ada hasrat pada Marta lagi, entah kenapa Aldi merasakan hal seperti itu, padahal tubuh Marta sangat indah, mungkin di luar sana banyak sekali laki-laki yang ingin menjamah tubuh indah Marta, tapi Aldi sama sekali sudah tidak ada rasa dengan Marta, sedikit pun tidak bangkit bagian inti tubuhnya saat melihat Marta telanjang bulat di depannya. Entah mengapa bisa seperti itu, Aldi pun tidak tahu.

Riska benar-benar mengalihkan duninya, yang Aldi rindukan setiap hari adalah Riska, yang selalu bisa mengerti dirinya, menentramkan kegundahan hatinya. Bukan Marta lagi, tapi Riska.

Aldi kembali ke ruang kerjanya setelah meeting selesai. Ia sudah ingin cepat-cepat pulang ke rumah Riska. Merindukan makan siang bersama yang kemarin terlewati karena dirinya harus menyelesaikan pekerjaan di luar kantor sampai sore hari.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status