Share

Bab 21 - Maaf, Aku Jatuh Cinta Lagi

Aldi duduk berhadapan dengan Marta di depan meja makan yang luas. Sayangnya hanya dua orang saja yang berada di depan meja makan yang luas dan mewah, terbuat dari batu marmer. Aldi selalu membayangkan, jika di dalam rumahnya ada gelak tawa anak kecil, keributan, teriakan anak kecil, pasti akan bahagia sekali, dan bisa menghidupkan suasana rumahnya yang hampa seperti sekarang.

“Mas, jangan nginep lagi di rumah Riska dong, masa sejak aku pulang dari Paris, kamu di rumah Cuma sehari saja? Aku kesepian, Mas,” ucap Marta dengan manja.

“Makanya punya anak, jadi gak kesepian! Kamu gak kelayaban, ada anak yang akan menemani hari-hari kamu menjadi seorang ibu!” ucap Aldi dengan ketus.

“Kenapa bahas anak sih? Kan sudah ada Riska untuk memberikan kamu anak?” ucap Marta.

“Ya sudah terima saja kesepianmu itu! Kamu di rumah sepi, tapi di luar hura-hura, foya-foya, cekikak-cekikik sana-sini dengan geng sosialitamu! Ingat, kamu ini perempuan, perempuan yang melawan kodranya sebagai seorang perempuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status