Share

Bab 45

"Tanyalah pada Papamu, kenapa aku seperti ini. Tidak memiliki sopan santun padanya," sahutku, masih dengan penuh emosi.

Kak Wisnu tampak mengalihkan pandangannya pada sang ayah, seolah meminta penjelasan.

"Kamu mengira aku yang menyebabkan kecelakaan ini?" tanya Om Candra tanpa basa-basi.

Aku langsung menatap ke arah kakak dari ayahku tersebut. Dia seakan tidak ingin berpura-pura, dan langsung pada topiknya.

"Itu benar?" Tanya Kak Wisnu padaku.

"Iya," jawabku tanpa basa-basi. "Mas Hanan tidak pernah lalai menservis mobilnya, bagaimana tiba-tiba rem tidak berfungsi kalau bukan ada yang sengaja mensabotase. Kami tidak memiliki musuh sama sekali, hanya Om Candra yang patut kucurigai," sambungku menjelaskan letak kecurigaan itu.

"Apa alasannya kamu mencurigai Papa?"

Aku terdiam, bingung hendak mengatakan apa. Haruskan aku katakan pada Kak Wisnu kalau Papanya pernah mengantarkanku ke kampung dan memintaku tinggal diam di sana.

"Kamu gak curiga pada wanita yang dulu mengusir kami dari r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
papanya wisnu pasti, ato jgn2 wisnu tpi gk mgkn ato jgn2 lita
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
papany Wisnu pasti aka mengaku lah
goodnovel comment avatar
Maulida
bagus husniah memang harus dilaorkan kepolisi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status