Share

Bab 29. Terjual.

"Bu, pagi ini kita akan kedatangan sahabat lama Ayah. Dia Pak Rudi namanya, rumahnya di kota, kebetulan ia datang kesini untuk menjenguk anaknya. Hari ini, Ayah ada janji dengan Pak Rudi juga," terang Anton.

"Untuk apa Ayah bertemu Pak Rudi?" tanya Susi masih belum paham.

"Lho, kok Ibu tanya lagi. Ayah 'kan sudah bilang akan menjual rumah ini untuk membebaskan Laila Bu."

"Jadi kita beneran akan jual rumah ini Yah?" tanya Susi masih belum tak percaya dengan niatan suaminya.

"Beneran Bu. Tidak ada cara lain. Rumah dan tanah belakang rumah kita ini harta satu-satunya yang bisa menolong Laila!"

"Apa tidak ada cara lain Yah? Lantas jika rumah ini dijual, kita akan tinggal dimana?" tanya Susi.

"Itu akan kita pikirkan lagi. Hari ini Ayah mohon, beli makanan terbaik untuk menjamu sahabat Ayah. Semoga dia mau membeli gubuk kita ini," ucap Anton menelisik rumahnya secara bergantian. Ada bulir bening yang keluar dari matanya. Ia tak menyangka rumah yang sudah menjadi saksi hidupnya itu, akan ia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status