Share

Part 12

Sadar dengan itu, aku segera menarik tanganku dan mengusapnya. Tentu saja Jo ketawa dan meminta maaf setelahnya. Aku sendiri merasa ada yang tidak beres. Jantungku bergetar hebat hingga membuatku kembali duduk. Takut sewaktu-waktu tak sengaja bersentuhan lagi dengan dia.

"Deg-degan nggak?"

Ish! Aku tak menjawab. Setelah jantungku kembali normal, aku pun memutuskan untuk meninggalkan kamar Jo. Laki-laki itu mengantarku hingga pintunya sambil melambaikan tangan. Aku buru-buru masuk dan segera duduk di sofa. Kupegangi dadaku yang masih berdegup kencang. Ada apa denganku?

Aku mengacak rambut, kemudian berlari menuju kamar mandi. Berendam di dalam bathup membuatku sedikit rileks. Tiba-tiba aku teringat hal konyol tadi dan tiba-tiba juga tersenyum sendiri. Wajah Jo seketika memenuhi kepalaku. Aku segera menggeleng dan membasuh wajahku.

**

Jam dua belas siang aku sudah berada di kantor Imel. Melihatku sudah duduk menunggunya, tentu saja Imel langsung berlari menujuku. Tanda-tanda reog pun mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status