Share

Part 13

Aku menggeplak kepalaku sendiri, kemudian kembali masuk mobil dan pulang ke apartemen. Kayaknya emang lama-lama otakku mulai geser. Aku masih saja berusaha mengingat dan memastikan, apakah Jo tadi bilang love you atau see you?

Lagi-lagi aku menggeleng dan gelimpungan di kasur. Aku sudah benar-benar tidak waras! Telingaku juga sepertinya harus sering-sering dibersihkan biar bisa mendengar dengan jelas.

Aku meraih ponsel, mengetuk nama Joshua di aplikasi chating. Aku bertanya-tanya sendiri, haruskah aku mengirimkan pesan kepada Jo? Memilih bangkit dan duduk bersila, aku memutuskan untuk mengetik sesuatu di sana.

Namun, ponsel itu kembali kulempar dengan asal. Aku harus mengetik apa? Terserahlah.

Aku memilih untuk kembali rebahan sambil menutup wajah dengan bantal.

Tiba-tiba pintu apartemenku diketuk. Aku bangkit dengan malas dan berjalan menuju pintu.

"Jo?"

"Ada waktu nggak, Mir?"

"Kenapa?"

"Aku ada meeting sama klien dan aku perlu asisten buat nemenin. Nanti kamu bantuin merangkum poi
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status