Home / Romansa / Pesona Presdir Posesif / Menjaga Gara atau Om-nya?

Share

Menjaga Gara atau Om-nya?

last update Huling Na-update: 2025-07-15 23:34:59

Suasana sepi dan menegangkan di kediaman Azzata sangat bertolak belakang dengan nuansa rumah keluarga Daksa sore itu. Aroma jeruk yang baru saja dikupas berpadu dengan gelak tawa ringan dari ruang keluarga.

“Ini sebenarnya yang perlu dijaga dan ditemani siapa? Gara atau Om-Om-nya?” gumam Diana, setengah geli melihat pemandangan di hadapannya.

Dua pria dewasa yang tidak lain dan tidak bukan Aland dan Garvi tampak lebih sibuk menyusun tumpukan Lego. Padahal Lego itu milik Gara. Alih-alih Gara yang sibuk bermain, malah Aland dan Garvi yang saat ini saling menyikut karena salah mengambil potongan warna Lego.

Sementara di atas sofa, Gara duduk manis di sebelah Diana. Bocah itu mengunyah potongan jeruk yang baru saja dikupas dengan telaten oleh wanita yang sejak tadi memperhatikannya dengan senyum tipis.

“Lagi, Gara?” tawar Diana sambil mengupas satu buah jeruk lainnya.

Bocah kecil itu menggeleng pelan. “Sudah dua, Aunty,” jawabnya sambil mengangkat dua jari mungilnya yang masih belepotan o
catatanintrovert

Seling dulu ya~ berat niii Mami Sandra

| 7
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
naufal fjr ngrh
Ini tuh garvi mirip-mirip ryuga ya kalo diliat-liat
goodnovel comment avatar
lotsofbear
jangan diskip sandra, aku penasaran juga sih dia bakal bertindak apa
goodnovel comment avatar
beauty night
skip aja gak sih kak buat mami sandra...
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Pesona Presdir Posesif   Menjaga Gara atau Om-nya?

    Suasana sepi dan menegangkan di kediaman Azzata sangat bertolak belakang dengan nuansa rumah keluarga Daksa sore itu. Aroma jeruk yang baru saja dikupas berpadu dengan gelak tawa ringan dari ruang keluarga.“Ini sebenarnya yang perlu dijaga dan ditemani siapa? Gara atau Om-Om-nya?” gumam Diana, setengah geli melihat pemandangan di hadapannya.Dua pria dewasa yang tidak lain dan tidak bukan Aland dan Garvi tampak lebih sibuk menyusun tumpukan Lego. Padahal Lego itu milik Gara. Alih-alih Gara yang sibuk bermain, malah Aland dan Garvi yang saat ini saling menyikut karena salah mengambil potongan warna Lego.Sementara di atas sofa, Gara duduk manis di sebelah Diana. Bocah itu mengunyah potongan jeruk yang baru saja dikupas dengan telaten oleh wanita yang sejak tadi memperhatikannya dengan senyum tipis.“Lagi, Gara?” tawar Diana sambil mengupas satu buah jeruk lainnya.Bocah kecil itu menggeleng pelan. “Sudah dua, Aunty,” jawabnya sambil mengangkat dua jari mungilnya yang masih belepotan o

  • Pesona Presdir Posesif   Tidak Setuju

    Pertemuan pagi itu tidak berjalan dengan baik. Suasana hati Ryuga buruk. Tanpa banyak bicara, dia meninggalkan kediaman Azzata dengan Cherrish yang tertidur dalam gendongannya. Kedua tangannya tetap kokoh memeluk sang putri seolah sedang menenangkan dirinya sendiri. Claudia mengikuti dari belakang. Dia berusaha menyesuaikan langkah suaminya yang tiga kali berjalan lebih cepat. “Terima kasih untuk tehnya. Kami pamit dulu, Bu Sandra.” Itu adalah ucapan terakhir yang Claudia layangkan pada Sandra. Dia tak yakin, apakah setelah ini akan ada pertemuan selanjutnya? Tidak ingin berpikir lebih jauh, Claudia cepat menyusul Ryuga yang sudah lebih dulu menuruni anak tangga depan. Bibir cherry Claudia terbuka, bersiap memanggil nama suaminya. Namun, yang terucap dari bibirnya adalah, “Pras?!” Sontak langkah Claudia terhenti. Matanya terbelalak melihat pria itu kini berdiri hanya beberapa meter dari Ryuga. Dari raut wajah Pras, Claudia bisa tahu jika pria itu sama terkejutnya. Sementara Ryug

  • Pesona Presdir Posesif   Sandra x Ryuga x Claudia

    Cepat-cepat sosok itu menggelengkan kepala dan menutup tirai. Semua sudah terlambat, batinnya.“Sadarlah, Sandra!”Ya, wanita yang kini berdiri membelakangi jendela besar itu adalah Sandra Azzata–Mami Pras, yang sempat menaruh perasaan pada Ryuga sewaktu masa sekolah dulu.Sandra pernah membuat surat pengakuan pada Ryuga. Namun, sayangnya, surat tersebut tidak pernah sampai ke tangan Ryuga dan malah jatuh ke tangan yang salah. Entah bagaimana surat pengakuan yang Sandra titipkan pada temannya berakhir di tangan … Natasha Blair.Ketukan pintu terdengar.“Maaf, Nyonya Sandra, tamu Anda sudah menunggu di bawah.” Ucapan pemberitahuan itu membuat kesadaran Sandra sepenuhnya kembali.“Aku akan ke sana,” jawabnya sedikit mengeraskan suara.Sejenak, Sandra mencoba menenangkan diri. Dia menepuk pakaian depannya lantas memperlihatkan senyumnya yang anggun. Perlahan, kakinya yang terbalut sepatu mahal melangkah menuju pintu.Pertemuan ini akhirnya terjadi. Jika bukan karena sikap Pras semalam ya

  • Pesona Presdir Posesif   Menjadi Tamu Keluarga Azzata

    Usai memastikan kebutuhan Gara aman pada Diana, baru Claudia dan Ryuga pergi meninggalkan rumah. “Ryugara, yang tidak bisa kamu lakukan, minta bantuan pada Tante Diana.” Bocah itu mengangguk saat diberi wejangan-wejangan singkat dari Claudia. Pagi itu Ryuga memutuskan untuk menyetir sendiri karena sopir pribadinya diliburkan oleh Claudia. Sejujurnya dia merasa kesal, tapi tetap tidak bisa marah. Lagipula … mereka akan menuju tempat penting saat ini, jadi sebaiknya tidak perlu banyak orang yang tahu. Di balik kemudi, Ryuga melirik Claudia yang duduk diam di sampingnya. Sementara Cherrish duduk di car seat sambil memainkan boneka beruang coklat kecil–pemberian dari Aland yang menjadi boneka favorit Cherrish. Wajah Claudia tampak tenang. Namun, sorot matanya memancarkan keresahan. Melihat itu, tangan Ryuga turun untuk mengusap punggung tangan istrinya. “Aku bersamamu,” bisik Ryuga dengan suara rendahnya. Claudia balas mengusap tangan Ryuga. Dia membasahi bibir bawahnya lalu meliri

  • Pesona Presdir Posesif   Mendadak Pergi

    Keesokan paginya, Diana bangun lebih awal dari biasanya. Setelah semalam Dimitri mampir dan mengajaknya lari pagi, seharusnya hari ini dia sudah bersiap di taman seperti biasa. Namun, rencana itu batal seketika setelah ponselnya berbunyi pelan. Satu pesan masuk dari Ryuga.[Pak Ryuga: Kalau kamu tidak sibuk, bisa mampir ke rumah, Diana?]Diana menatap pesan itu beberapa saat, tampak menimbang. Dia menebak jika itu bukan permintaan kerja. Tapi entah mengapa, jarinya mengetik jawaban tanpa berpikir panjang.[Diana: Tentu, Pak. Saya tidak sedang sibuk.]Usai membalas, Diana terdiam di atas sofa. Dia baru mengikat satu tali sepatunya. “Memangnya aku sibuk apa?” gumamnya pelan, setengah geli.Keningnya mengernyit samar. Bukankah dia ada acara lari bersama Dimitri?“Minggu depan saja,” gumam Diana.Pagi itu Diana memutuskan untuk membatalkannya saja dan memilih memenuhi panggilan Ryuga. Diana tahu betul, ini bukan urusan pekerjaan. Mungkin urusan Aruna. Atau … bisa jadi sesuatu yang lebih

  • Pesona Presdir Posesif   Kedekatan Diana dan Dimitrio

    Berbeda di rumah sakit, di sisi lain, tepatnya di apartemen Diana, sosok Dimitri sudah masuk ke dalam dan menikmati kopi yang dia bawa dari luar. Pria itu diminta menunggu selagi Diana mengganti pakaiannya di dalam kamar.“Di, lama banget di dalam. Kamu tidak lupa kalau aku datang ‘kan?” teriak Dimitri, terdengar tidak sabaran karena Diana tak kunjung ke luar.“Sebentar lagi!” Diana balas berteriak.Dimitri menghela napas. Ini bukan kunjungan pertamanya. Jadi, dia bersikap santai seolah sudah sering datang ke sini. Jika dihitung-hitung, melebihi dari jari-jari di tangan.“Tumben, biasanya juga gerak cepat,” geleng Dimitri.Bahkan di pertemuan keduanya dalam kencan buta yang direncanakan oleh Aruna, Diana yang datang sepuluh menit lebih awal. Dan … Dimitri datang dua puluh menit dari waktu yang dijanjikan. Mungkin itu yang membuat Diana pada akhirnya mengatakan kencan buta itu harus berakhir di pertemuan pertama.Terdengar bunyi klik.Diana ke luar dengan pakaian tidur bermotif bunga-b

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status