Share

16. Kau Tetap Saja Bau Sampah

"Marla?"

"Tidak disangka ya kita bertemu lagi!!" ucap Marla dengan nada sinis.

"Bagaimana kabarmu? Kau tampak bahagia!" tanya Arfeen yang mendapati wanita itu bergelayut manja pada kekasihnya.

Ini sudah 3 tahun, sejak pertemuan terakhir mereka di rumah sakit. Arfeen masih ingat dengan jelas bagaimana Marla mempermalukannya di depan lelaki itu. Dan juga di depan umum.

"Tentu saja aku bahagia. Aku memiliki suami yang bisa diandalkan dalam segala hal!" ia mempererat pelukan terhadap lengan suaminya.

"Sayang, kenapa kita harus bertemu lagi dengan pria gembel ini?" cibir Rivaldo mengantongi salah satu tangannya.

"Entahlah, dunia ini rupanya sangat sempit. Apalagi bertemu dengan seseorang yang merusak pandangan, aduh ... mata ini rasanya sakit!" ejek Marla menyentuh sisi matanya.

"Gembel, sebaiknya kau minggir dari sini! Tempat ini bisa kotor dan bau dengan adanya dirimu di sini!" usir Rivaldo.

Arfeen memasang seringai di wajah, "Ini tempat umum, kau tak berhak mengusirku."

Keduany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status