Share

Bab 236

"Rena, apa kau tega pada Kakek?" seru Ferano yang mencoba membujuk cucunya.

Dua orang polisi sudah memegangi lengannya kanan dan kiri.

"Larena, Papa sudah tua. Tega sekali kalian lalukan itu?" seru Arland tak terima. "Kami masih keluargamu!"

"Keluarga!" desis Arfeen dengan kecut, "Keluarga tidak menumbalkan anggota keluarganya sendiri."

Arland menatap tajam kepada Arfeen. "Ini pasti ulahmu kan?" ia hendak menyerang nalun lekas digentikan oleh anak buah Arfeen. Kedua tangannya dicengkeram dan langsung diborgol ke belakang.

"Lepaskan aku!"

Buk!

Satu tinju mendarat di wajah Arland. Nyaris semua anggota keluarga Jayendra sudah ditahan.

"Arfeen!"

"Lancang kau hanya menyebutkan nama saja, panggil Tuan Zagan!" seru Gray.

Mereka semua membeliak, Tuan Zagan?

Jadi Arfeen ... Arfeen adalah Tuan Muda Mahesvara? Kenapa Lyra tak pernah memberitahu?

"Tuan Muda, kami tidak melakukan kesalahan apa pun padamu. Tolong ampuni kami!" pinta Radika.

Arfeen mengeraskan rahang. "Korban kecelakaan Papa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Sahariah Ambo Dali
bila nak sambung cerita ni di tunggu thor ..
goodnovel comment avatar
Hanock Candra
ini udh tamat?
goodnovel comment avatar
Salmah Aiman
bikin penasaran ini novel, masa belum ada lanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status