Share

18. Tantra

"Kalian dari mana saja?" Suara Viera menggelegar ketika Arfeen dan Larena memasuki rumah.

Itu nyaris jam 12 malam. Larena memang tak pernah pulang selarut itu kecuali dari luar kota atau luar negeri.

Viera menghampiri keduanya yang membatu karena kepergok pulang larut. Ia langsung saja menoyor kepala Arfeen.

"Kau! Berani sekali kau mengajak putriku kelayapan sampai larut begini. Pasti kau mengajaknya ke tempat yang tidak baik. Kau itu hanya membawa pengaruh buruk untuknya!"

"Ma!" sergah Larena yang tak suka melihat sikap mamanya terlalu kasar.

Viera menolehnya seketika. "Kau ingin membelanya! Kau ini kenapa Larena? Apa yang gembel ini lakukan padamu sehingga kau begitu patuh terhadapnya?"

"Ma, kami suami-istri. Wajar jika kami pergi bersama sampai larut!"

"Wajar! Sebelumnya kau tak pernah seperti ini. Dan kau!" tunjuknya pada Arfeen tepat di depan wajah, "Sebagai suami, seharusnya kau tak mengajari istrimu kelayapan sampai larut. Kebiasaanmu di jalanan jangan kau bawa kepada ist
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status