Share

Bab 17. Salah Paham

Hasrat yang sudah tidak tertahankan yang Devan rasakan, sesuatu di dalam tubuhnya minta dikeluarkan. Tubuhnya yang gempal berdiri dan berjalan ke samping rumah, melepas kancing  celana jins  yang ia kenakan kemudian menurunkan resleting mengeluarkan pusaka miliknya. Kaki Devan maju selangkah tubuhnya hampir menghimpit tembok berusaha menyembunyikan pusaka yang menjulur di balik celananya. Air kencing membasahi tembok rumah, tak perduli itu rumah siapa yang penting Devan segera kencing. Lalu kembali ke tempat duduk semula sambil meraih bungkus rokok di atas meja.

Bungkus rokok kosong yang bergambar terselip gambar leher bolong itu kosong. Devan menarik nafas panjang sambil meremas bungkus lalu melemparnya sembarangan. Hanya ditemani puluhan bahkan ratusan nyamuk yang bergantian mencicipi darahnya Devan terus menunggu berharap ada manusia datang memberi kabar soal Devi. Berkali-kali menepuk nyamuk yang sudah gendut mengisap darahnya, gatal di kaki dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status