Share

Bab 50. Misteri Ayah Jessy!

“Jadi kamu sudah…” Devan mencoba menyakitkan diri bahwa dugaanya keliru.

Dengan percaya diri Rangga mengangguk dua kali. “Iya Mas, kami saling cinta. Maafkan saya Mas.”

Devan berdiri menatap wajah Rangga dengan sangat jelas. Tampak wajah kejujuran dan ketulusan itu terpancar jelas di wajah adiknya. “Bahkan Jessy bukan anakku. Aku ke sini untuk berobat karena aku mandul.”

Devan sekilas menatap Dewi, kedua matanya memberi isyarat untuk meninggalkan ruangan itu. Dengan cepat Dewi berdiri mengandeng Devan. Meninggalkan Rangga yang mematung bak tugu.

Kali ini Rangga yang dibuat pusing kepayang. Badannya yang masih letih karena pergulatan semalam, ditambah kenyataan pait yang harus ia terima benar-benar membuatnya stress. Sejak kepergian Devan dari apartementnya ia mencoba menelfon Devi namun tak ada satu pun panggilanya ia terima. Bahkan nomor whatsapp telah di b

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status