Share

47. Hion & Bharicgos

Hempasan angin kasar menghantam mereka. Semua disebabkan oleh senjata Haina dan juga Lucius yang beradu.

Rantai berduri ataupun pedang terselubung itu tampak seimbang.

"Kau Tenebris. Kenapa menyerang?"

Mendengar itu Haina menyentak rantainya. Memaksa Lucius mundur beberapa langkah.

Walau sosoknya terluka namun tak meruntuhkan kekuatan Haina. Selain tampang angkuh yang sekarang melekat di muka.

"Bukankah sudah jelas? Tentu saja untuk membasmi kalian."

Seketika mata Lucius menyipit tajam. Jawaban konyol barusan jelas bukanlah yang ia harapkan.

Sementara di satu sisi, Hion sekarang sedang berhadapan dengan dua Darkas.

"Hati-hati. Dia sepertinya menguasai beberapa aliran pedang."

Tentu saja penjelasan Bharicgos menyentak pendengaran rekan-rekannya.

"Sepertinya Ignatius memang terlahir luar biasa ya," Siez menggeleng pelan. Teringat kembali dengan sosok Lucius di seberang. Pemuda delapan belas tahun itu pun juga serupa. Dilihat dari keahlian berpedangnya bisa dipastikan ia memaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status