Share

Bab 23

Kriingg....

Ponsel di saku celana Rendi menjerit-jerit tanpa henti. Dia lupa mengubah mode di ponselnya.Dia melihat nomor istrinya di layar ponsel. Perasaannya mendadak tak enak.

"Kenapa Naya menghubungiku disaat jam kerja? Jangan-jangan ada hal buruk yang terjadi?" batin Rendi penuh tanda tanya.

Belum sempat Rendi menggeser gambar telepon, panggilan itu seketika berhenti. Rendi segera berjalan cepat ke kamar mandi. Di dalam toilet dia memencet dua belas digit nomor Naya.

"Kamu kenapa, Nay?" tanya Rendi ketika teleponnya diangkat.

"Maaf, Pak. Pemilik ponsel ini sedang berada di rumah sakit. Tolong segera ke mari."

"Apa!"

Rendi terkejut mendengar ucapan wanita di seberang sana.

"Bagaimana mungkin Naya di rumah sakit sementara ibu atau Mbak Ambar tak memberi kabar sama sekali. Apa yang sebenarnya terjadi dengan istriku?" batin Rendi bertanya-tanya.

"Hallo ... Bapak masih di sana?" tanya wanita yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit.

"I-iya Sus."

"Tolong segera ke rumah sakit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status