Share

Keturunan

Bab72

Sutina membuang pandang.

"Tolong jangan begini," pinta Raka.

Tania hanya terdiam, dengan semua perlakuan mertuanya. Sudah biasa baginya, dituduh seperti ini.

Sutina pergi dari rumah kontrakan Raka, dengan perasaan teramat kesal.

"Bu, kok nggak minta uang tabungan Kakak? Nanti dihabiskan lagi oleh Tania," bisik Rina, ketika mereka berada di luar rumah kontrakan Raka.

Raka dan Tania, masih berdiri di muara pintu, menatap kedua wanita, yang tadinya membuat rusuh makan malam mereka.

"Besok kita kesini lagi, saat kakakmu berangkat kerja," ucap Sutina.

Mereka pun menaiki taksi, dan menuju pulang ke rumah.

Kedua perempuan licik itu, kini mulai menyusun strategi, untuk merebut uang tabungan Tania.

Pagi itu, ketika Raka sudah berangkat kerja, mereka pun masuk langsung, ke dalam kontrakan itu.

"Tania, mana uang tabungan Raka?"  tanya Sutina, sembari menengadahkan  tangannya.

Tania yang barusan me

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status