Share

SAH

Part19

"Mas ..., aku mohon sadarlah, kamu sudah keterlaluan!" lirihku.

Ya Allah, bagaimana jika anakku kehausan, sedangkan selama ini ia selalu aku berikan asi eksklusif.

"Mas, kasihan Emel, kalau dia haus bagaimana?" pekikku. 

"Diam ..., buat apa kamu sok-sokan peduli dengan Emelia, nyatanya kamu tetap memilih memberikan keluarga broken home untuknya."

"Mas, ini pilihan kamu saat itu, kamu yang terang-terangan menceraikanku! Untuk apalagi kita kembali bersama? Jika nyatanya aku sudah tidak punya rasa."

"Rasa itu bisa tumbuh seiring waktu!" jawabnya dingin. 

"Mas, kumohon pulangkan aku," lirihku.

"Aku tidak akan rela, kamu menikah dengan si Alif."

"Mas, aku juga berhak bahagia, sadarlah! Yang kamu lakukan ini salah."

"Aku tidak bisa, tidak akan pernah bisa, melihat kamu menjadi milik lelaki lain."

"Egois, kamu jahat, mas." 

Mas Yusuf tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status