Share

Menjalankan Tugas

“Ada apa lagi ini, Bu?” tegas Bu Sundari, dengan pandangan heran.

Meski ia tak menampik ada sedikit geram bertatapan langsung dengan wanita yang sudah membuat putrinya terluka lahir dan batin.

Tak jauh dari tempat Mama Sina berdiri, seorang pria berkemeja rapi, menyusulnya. Pria itu cukup sopan dan ramah.

“Aduh, kenapa jadi pada ke sini? Kita mau pergi ke pengadilan. Enggak bisa lama-lama,” ucap Bu Sundari.

“Kita enggak akan lama, Bu. Silakan Nyonya!” ucap Bobon. 

Pria itu asisten pribadi Raka. Entah apa tujuannya datang kemari dengan Sina. Wanita itu bukannya segera menjawab, justru hanya diam saja.

“Izinkan saya masuk dulu, Bu!" pinta Mama Sina.

“Ya sudah masuk dulu!” 

Setelah mempersilakan tamunya untuk duduk di ruang tamu. Pak Ramdan dan Bu Sina memilih duduk mengapit Hana yang terlihat datar.

Ingin sekali membenci wanita itu, tetapi Hana sadar. Tanpanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status