Share

Terpaksa

“Kalian yang melaporkanku?” teriak Mamah dari lantai atas.

Membuat Pak Ramdan dan Hana menghentikan langkahnya. Mereka berbalik, lantas tersenyum menatap kami.

“Andai saja Hana, tidak menahan saya, sudah saya laporkan Anda ke polisi saat itu juga!”

“Jadi maksud Bapak? Bukan kalian yang melaporkannya? Lalu, siapa?”

“Mas Adi,” lirih Mamah.

Wajahnya tampak shock. Begitu pun aku. Masih tak menyangka jika ayahku yang akhirnya malah melaporkannya ke polisi.

“Ini enggak mungkin Raka, dia tega melaporkan Mamah ke polisi. Bagaimana bisa dia melakukan semua ini? Hiks hiks. Raka, kamu harus bantu Mamah!”

Mamah menarik bajuku. Wanita itu menangis sejadi-jadinya.

Aku mendekap untuk membuatnya sedikit tenang.

“Kamu enggak akan ninggalin Mamah ‘kan, Ka?”

Aku hanya mengangguk lantas, Sawa yang berada tak jauh mulai mendekat. Tangannya mengusap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status