Share

Ada Aku

"Tidak! Tidak! Jangan!" teriaknya histeris. Kekalutan menerpa dirinya.

Kejadian demi kejadian dengan runtut kembali membayanginya. Malam yang kelam, dingin karena hujan, jalanan yang sepi membuatnya tak terlalu memperhatikan jalanan. Pikirannya hanya satu, cepat-cepat sampai kos-kosan untuk segera berganti baju dan membuat segelas susu panas. Tugas kampus yang membuatnya kemalaman di rumah temannya, sebenarnya temannya menyuruhnya menginap, tapi ia tak terbiasa menginap.

Gang sepi, tak seorang pun yang lewat, mungkin karena hujan membuatnya dilanda rasa khawatir dan takut. Ia sempat bernapas lega saat dilihatnya ada seseorang dari arah berlawanan yang juga sedang berjalan melawan derasnya hujan.

Tiba lebih dekat, dapat ia lihat bahwa sosok itu adalah seorang pria. Sayangnya, gelapnya malam ditambah curah hujan yang menderas membuatnya tak melihat sosok itu secara jelas.

Ia segera mempercapat langkahnya, namun sebuah tangan kekar menahannya dan menariknya dengan kuat. Belum sempat ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status