Share

165. Tontonan Seisi Rumah

‘’Lagi ceritain apa, sih? Kok kayaknya seru sekali?’’

Raffi dan Rico menyerbu Alin begitu melihat ibu mereka datang membawa senampan kentang goreng.

‘’Cerita tentang mami papinya Ryan, Mi,’’ jawab Raffi.

‘’Katanya Ryan, Tante Valerie sekarang jadi pelit,’’ tukas Rico.

‘’Oh, ya? Pelit gimana?’’ tanya Alin penasaran. Seketika beralih menatap Ryan.

‘’Mami nggak mau bagi Ryan minuman, Tan.’’

‘’Minuman?’’ Kening Alin berkerut.

Alin yang paling tau betapa Valerie menyayangi Ryan. Sehingga sulit percaya penuturan bocah tampan di antara kedua anak kembarnya ini. Sebab, jangankan minuman, nyawa pun akan Valerie berikan.

‘’Cucu-cucu oma lagi di sini rupanya.’’ Naya langsung duduk di sebelah Alin. Mencari ketiga cucunya kesana-kemari, ternyata malah ada di ruang tv.

‘’Lin, kok kamu lihatin Ryan seperti itu?’’ Niatnya ingin mengomentari si kembar karena lahap mengunyah cemilan, Naya malah teralihkan setelah menoleh ke menantunya.

‘’Itu, Mi. Kata Ryan…’’

‘’Mami pelit, Oma. Mami nggak mau kasih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status