Share

168. Menguping Pembicaraan

‘’Menantuku? Ya ampun, kerjaannya hanya main hp saja dari pagi hingga suaminya pulang.’’

Walau berada di lantai dua, Vania mendengar jelas kalimat Yura. Mertuanya itu sedang berkumpul bersama teman-temannya.

Tak terhitung berapa sudah berapa banyak Yura menjelek-jelekkan Vania. Sehingga hanya bisa mengelus dada, bersabar. Masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

Faktanya Vania juga membantu pekerjaan Lia. Main hp hanya jika ada pesan ataupun telepon masuk saja.

‘’Mbak, kok kamu diam saja. Ada apa, Mbak?’’

Vania sampai lupa tengah menghubungi Valerie. Sangking fokusnya menguping pembicaraan Yura.

‘’Gimana kalau dijodohin saja sama anakku? Sinta baru saja pulang dari luar negeri menamatkan kuliahnya.’’

‘’Jangan. Lebih baik dengan Nina saja. Anakku itu sudah jadi pengusaha. Cocok dengan Gavi.’’

‘’Tidak, tidak. Ngapaian dengan wanita karir seperti anak kalian? Lebih baik dengan Sari. Dia anak yang penurut. Aku yakin, dia akan jadi istri patuh dan berbakti pada suami.’’

Wanita-wani
GREYWIND

Hola readers. Author mau mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi reader yang menjalankan. Semoga kisah Leo Valerie ini bisa menemani readers setiap hari, ya. Terimakasih masih setia dengan cerita author ini. :) Ditunggu kelanjutannya terus karena author akan update rutin.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status