Beranda / Urban / Pewaris Naga Majapahit / Bab 349. KEBESARAN HATI SUMINTEN

Share

Bab 349. KEBESARAN HATI SUMINTEN

Penulis: MN Rohmadi
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-17 21:02:15

Bab 349. KEBESARAN HATI SUMINTEN

Yang paling penasaran dengan panggilan Ratih kepada Suminten dengan panggilan Mbok adalah Camelia Widodo.

Dalam hati dia sudah menebak, kalau orang tua angkat Jaka Kelud berasal dari desa dan terbiasa dengan pekerjaan kasar.

“Ratih, buatkan teh manis.”

“Baik bu,” kata Ratih yang segera pergi ke dapur untuk membuatkan teh manis untuk suguhan para tamu.

Setelah Ratih pergi ke dapur, kakek Sugeng Buwono tampak tidak sabar untuk memperkenalkan diri.

Kemudian kakek Sugeng Buwono pura-pura terbatuk untuk memecahkan kesunyian dan berkata, “Maaf sebelumnya, Bu Suminten, perkenalkan kami adalah keluarga kandung Jaka Kelud.”

Dada Suminten seakan diketuk dengan palu Godam ketika mendengar perkenalan dari kakek Sugeng Buwono.

Suminten tetap diam menunggu apa yang akan dikatakan kakek Sugeng Buwono, sambil menatap kearah Jaka Kelud dan Rustam Buwono yang mempunyai wajah sangat mirip.

Kakek Sugeng Buwono sengaja
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 350. JADWAL TINGGAL

    Bab 350. JADWAL TINGGAL Mendengar perkataan Melati Sugiri, Suminten segera menatap Jaka Kelud dan wanita kaya di depannya dengan perasaan haru. Sementara itu Jaka Kelud yang mendengar perkataan Suminten tampak terharu dan merasakan apa yang dirasakan orang tua angkatnya ini. “Bu, ibu jangan khawatir. Meskipun Jaka Kelud sudah menemukan orang tua kandungnya, tapi Jaka tetap akan selalu menyayangi ibu dan merawat ibu, apalagi ibu sudah tidak punya siapa-siapa lagi selain Jaka.” Mendengar perkataan Jaka Kelud, seketika semua orang tampak menjadi bingung. Terutama Kakek Sugeng Buwono yang mengharapkan Jaka Kelud tinggal di Mansion Buwono bersama mereka. Akan tetapi saat mendengar perkataannya, seketika perasaan mereka menjadi bimbang dan merasa kesal dengan perkataannya. “Jaka, kamu kan sudah menemukan orang tua kandungmu. Apa tidak sebaiknya kamu tinggal bersama kami?” kata Kakek Sugeng Buwono mencoba membujuk Jaka Kelud. Perkataan kakek Sugen

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 349. KEBESARAN HATI SUMINTEN

    Bab 349. KEBESARAN HATI SUMINTEN Yang paling penasaran dengan panggilan Ratih kepada Suminten dengan panggilan Mbok adalah Camelia Widodo. Dalam hati dia sudah menebak, kalau orang tua angkat Jaka Kelud berasal dari desa dan terbiasa dengan pekerjaan kasar. “Ratih, buatkan teh manis.” “Baik bu,” kata Ratih yang segera pergi ke dapur untuk membuatkan teh manis untuk suguhan para tamu. Setelah Ratih pergi ke dapur, kakek Sugeng Buwono tampak tidak sabar untuk memperkenalkan diri. Kemudian kakek Sugeng Buwono pura-pura terbatuk untuk memecahkan kesunyian dan berkata, “Maaf sebelumnya, Bu Suminten, perkenalkan kami adalah keluarga kandung Jaka Kelud.” Dada Suminten seakan diketuk dengan palu Godam ketika mendengar perkenalan dari kakek Sugeng Buwono. Suminten tetap diam menunggu apa yang akan dikatakan kakek Sugeng Buwono, sambil menatap kearah Jaka Kelud dan Rustam Buwono yang mempunyai wajah sangat mirip. Kakek Sugeng Buwono sengaja

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 348. BERKENALAN DENGAN SUMINTEN

    Bab 348. BERKENALAN DENGAN SUMINTEN “Apakah ini benar-benar rumah Jaka Kelud?” kata Rustam Warsito saat mobilnya berhenti didepan pintu gerbang rumah Jaka Kelud. “Ternyata orang tua angkat Rangga, ekonominya cukup bagus. Lihat, rumahnya saja begitu bagus. Jadi kehidupan Rangga selama ini pastilah cukup baik,” kata Sugeng Buwono yang duduk di kursi penumpang sambil memperhatikan rumah Jaka Kelud dari kaca mobil. Sementara itu setelah berhenti didepan pintu gerbang, Jaka Kelud segera keluar dari mobil untuk membuka pintu gerbangnya. Seperti kejadian sebelum-sebelumnya, Ratih yang mendengar ada mobil berhenti didepan pintu gerbang, segera berlari keluar dari rumah untuk membukakan pintu gerbang setelah melihat mobil Jaka Kelud datang. “Biar Ratih yang bukakan pintunya mas,” kata Ratih yang dengan sigap membuka pintu gerbang. Setelah Ratih menawarkan diri untuk membuka pintu gerbang Jaka Kelud segera masuk ke mobilnya. Tak lama kemudian empat mobil me

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 347. BERKUNJUNG KE RUMAH JAKA KELUD

    Bab 347. BERKUNJUNG KE RUMAH JAKA KELUD Jaka Kelud seakan tidak percaya dengan perkataan ibu kandungnya ini, ternyata Intan, wanita yang selama ini dekat dengannya sejak dia masih sangat miskin hingga sekarang, ternyata adalah anak dari sahabat ayah kandungnya. Dan yang membuatnya tidak percaya adalah ketika tahu kalau orang tuanya sudah membicarakan perjodohannya saat orang tuanya masih sangat muda dan belum berkeluarga. Jaka Kelud tidak bisa berkata apa-apa, dia menatap wajah ibunya dan wajah Intan silih berganti dengan pikiran campur aduk. Melihat sikap Jaka Kelud yang sepertinya sedikit terkejut ketika mendengar cerita tentang perjodohannya, Melati Sugiri segera tersenyum dan menepuk punggung tangan Jaka Kelud. “Kami sebagai orang tua tentu saja bukan orang yang kolot, meskipun kami sudah membicarakan perjodohan kalian, akan tetapi keputusan ada di tangan kalian berdua.” “Iya nak Jaka, sebelumnya kami minta maaf telah berprasangka buruk kepada kamu.

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 346. PERJODOHAN

    Bab 346. PERJODOHAN “Eh,bukankah itu mobil orang tuaku?” kata Intan saat akan memasukan mobilnya ke halaman Mansion Buwono. Memang benar tebakan Intan, karena sebelumnya Melati Sugiri sudah membuat rencana dengan orang tua Intan. Dia meminta Rustam Warsito dan Camelia Widodo untuk datang kerumahnya, dia juga mengatakan akan menyuruh Jaka Kelud dan Intan Warsito datang juga ke Mansion Buwono. Jaka Kelud yang tidak begitu tahu mobil milik orang tua Intan, tentu saja tidak peduli dengan keberadaan mobil orang tuanya Intan. Jaka Kelud memarkirkan mobilnya tepat disamping mobil orang tua Intan, disusul Intan yang memarkirkan mobilnya di sampingnya. Setelah turun dari mobilnya, Jaka Kelud menunggu Intan keluar dari mobil, kemudian mereka berdua berjalan beriringan memasuki Mansion keluarga Buwono. “Assalamu’alaikum,” kata Jaka Kelud begitu sampai di depan pintu utama Mansion Buwono. Meskipun Mansion ini sudah menjadi rumahnya, akan tetapi Jaka

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 345. DIUNDANG MELATI SUGIRI

    Bab 345. DIUNDANG MELATI SUGIRI Jaka Kelud mengerutkan keningnya mendengar perkataan Intan, kemudian berkata, “kenapa kamu malah kepikiran setelah mengatakan siapa saya? Kamu tidak salah, lambat laun kedua orang tuamu pasti akan tahu juga.” Mendengar perkataan Jaka Kelud, perasaan Intan langsung merasa lega seakan beban yang dipikulnya sudah menghilang. Waktu berlalu dengan cepat, akhirnya jam perkuliahan pun usai setelah seharian serius mendengarkan pembelajaran dari dosen. Saat mereka sedang berjalan menuju tempat parkir, ponsel Intan bergetar sebagai tanda kalau ada orang yang meneleponnya. Buru-buru Intan mengambil ponselnya yang ada di dalam tasnya, begitu melihat siapa yang menghubunginya dia segera berkata kepada Jaka Kelud, “Tante Melati menelepon, saya angkat sebentar.” Jaka Kelud hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanda kalau dia mengijinkan Intan untuk menerima panggilan dari Melati Sugiri. Dia juga penasaran dan ingin tahu apa ya

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status