Home / Urban / Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu / Bab 3: Selamatkan Brandon Hasim Zailani

Share

Bab 3: Selamatkan Brandon Hasim Zailani

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2024-09-04 20:39:00

“Ada yang harus aku urus, Bu. Aku pamit dulu.”

Brandi yang telah memiliki janji temu dengan Bos Syamsudin lantas pamit pada ibunya tanpa berkata jujur.

Seorang diri, Brandi menemui Bos Syamsudin yang kini tengah menatapnya tanpa kedip.

Mereka saling adu pandangan tajam, Brandi dan auranya yang dingin karena hasil tempaan di Akmil nyatanya mampu membuat nyali Bos Syamsudin sedikit ciut. Meski dengan penampilannya yang sederhana, hanya mengenakan kaos dan jeans, juga rambut cepak… aura kesatria Brandi masih terlihat.

“Kamu minta waktu sampai lulus Akmil?” Bos Syamsudin tertawa keras. “2 tahun, kamu kira itu waktu yang singkat?!” sungut bos Syamsudin sambil menatap kesal wajah Brandi.

“Aku masih pendidikan Om, tak mungkin cari uang.” Brandi menyebutkan alasannya. “Aku belum ada gaji, karena belum dinas di kesatuan!”

“Itu urusan kamu, aku hanya ingin uangku berikut bunganya kembali.” Om Syamsudin mendengus. “Kuberi waktu seminggu lagi dari sekarang, kalau kamu tak sanggup lunasi hutang ibumu, kalian angkat kaki dari rumah itu!” ancamnya.

Gagal bernegosiasi, Brandi pulang dengan tangan kosong. Sepanjang perjalanan menuju rumah, dia yang memilih jalan kaki benar-benar mumet.

“Brengsek! Ke mana aku cari uang 33 juta itu?!” umpatnya kesal. Pikirannya makin berkecamuk, ketika kembali mengingat Serka Andi yang telah menipu ibunya.

Saking tidak fokus karena pikirannya yang bercabang itu… Brandi tak sadar jika posisi tubuhnya sudah tak lagi berada di pinggir jalan.

Tetttt…. Brandi kaget setengah mati, saat mobil truk mengklakson dirinya. Otomatis, dia refleks melompat ke sisi jalan. Akibatnya badannya terguling ke tanah sisi jalan raya ini.

“Heii anak bodoh, mau mati kamu hahhh!” bentak si sopir itu sambil melongokan kepalanya dari pintu truknya, lalu knalpot truk itu mengaum dan tancap gas lagi, seakan ingin tumpahkan kekesalannya.

“Sial! Hampir saja aku mati konyol karena tertabrak truk!” umpat Brandi yang masih menatap truk yang bertuliskan ‘Bantuan Sembako Kanah Group’ dengan foto seorang pria tua tampan yang tertempel di sisi truk bernama Brandon Zailani.

“Kalau sampai tertabrak, bukan hanya 1 truk yang akan menabrakku, tapi 5!” ucap Brandi lagi ketika melihat truk yang tadi mengklaksonnya beriringan dengan 4 truk lain.

Tidak langsung pulang ke rumah, Brani memutuskan untuk ke tempat tujuan berikutnya. Itulah kantor markas distrik komando militer alias Makodim, yang berada di kota kabupaten. Kali ini Brandi terpaksa naik ojek lagi, karena jaraknya lumayan jauh.

“Serka Andi, ada?” tanya Brandi ketika sampai di pos depan Makodim ini.

Seorang tantara yang berjaga di pos itu mengernyitkan dahi. “Serka Andi sudah dimutasi sejak setahun yang lalu ke Surabaya. Entah, dinas di mana sekarang.”

Brandi kembali kecewa, orang yang dia cari dan telah menipu ibuya ternyata sudah pindah. Kini dia pun bingung ke mana lagi tujuannya.

Saat itulah dia melihat keramaian yang lokasinya persis di samping Makodim ini. Ternyata di sanalah 5 buah truk dan mobil mewah yang dikawal mobil Patwal tadi singgah.

Ada sebuah panggung yang tingginya satu meter, yang kini jadi pusat perhatian warga. Mereka memadati panggung itu.

Brandi melihat seorang pria yang ada di spanduk truk itu membagi-bagikan sembako dan sebuah amplop buat semua warga yang hadir di sini.

Dialah Brandon Hasim Zailani. Ketika mengingat nama belakang pria itu, seketika Brandi tersentak. “Tunggu dulu, apakah ini ayahnya si calon perwira polisi itu? Siapa namanya? Aldot Hasim Zailani?” dia bertanya-tanya sendiri.

Brandi ingat seorang pria setengah tua yang saat itu memanggil nama lengkap Aldot kala di stasiun tempo hari. Brandi yang semula ingin berlalu, kini tertarik dan malah terdiam menonton acara pembagian sembako yang sangat ramai ini.

Awalnya pembagian sembako ini tertib, tapi tiba-tiba datanglah ratusan warga, mereka merangsek maju untuk ikutan berebut sembako gratis ini.

Akibatnya gegerlah suasana, ibu-ibu yang gendong anak juga ada yang bawa bayi mulai tergencet warga lainnya.

Suasana yang tadinya adem ayem mendadak berubah jadi heboh bukan main.

Seorang MC sampai serak suaranya berteriak-teriak meminta aga warga mau tertib lagi. Ratusan aparat datang, dan berhasil menghalau warga yang saling berdesakan.

Brandi yang masih memantau dalam diam, terus mengamati. Terlebih, mengamati si Tuan Dermawan yang ikut-ikutan terdorong ke samping, mendekati posisinya berada kini.

Saat itulah Brandi melihat ada dua orang yang mengenakan helm dan masih duduk di motor, terlihat mencabut sesuatu dari pinggangnya.

“Awassss….!” Tanpa sadar Brandi berlari kencang saat melihat orang tersebut mengacung senjatanya ke arah Brandon yang masih diserbu warga.

Dorr…dorrr..dorrr…3X tembakan di lepaskan orang yang tak di kenal itu. Bertepatan dengan itu Brandi melompat dan menimpa tubuh Brandon Hasim Zailani.

“Argh! Uhuk!”

**

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 680: Putri Ako Diculik...!

    “A-apa syaratnya nene buyut…oh ya, sebelum di sebutkan, aku boleh tanya nggak?” Mahyudin kini menatap kakek dan nenek buyutnya.“Tanya saja,” sahut Chulbuy kalem.“Maaf…kan banyak cucu, buyut dan anak kakek dan nene buyut, kenapa harus aku yang dapat…?” tanya Mahyudin hati-hati.“Karena mereka semua sudah dapat…lagian, hanya kamu yang bisa memenuhi syarat!” sahut Cynthia si nenek buyut menyela.“Maksudnya memenuhi syarat gimana ne?” kembali Mahyudin yang penasaran bertanya.Mendengar pertanyaan ini, Chulbuy terlihat menyerahkan ini ke istrinya.“Syaratnya, kamu harus masuk akademi kepolisian, ikutin jejak kakek buyutmu. Kemudian…kelak harus menikah dengan Putri Ako, anak sulung Om kamu, si Prem Hasyim Zailani, usianya kini baru 13 tahun, tapi…!”Mendengar akan di jodohkan dengan sepupu misannya yang masih berusia 13 tahunan, Mahyudin senyum-senyum sendiri.“Ngapain kamu cengar-cengir, emanknya kamu sudah punya pacar,” sentak si nene buyut ini dengan mata melotot.“Su…eh belum nek!” s

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 679: Dapat Kejutan dari Kakek Buyut!

    Anak muda ini tahu kisah cinta ayah dan ibunya dari kakek Ryan, saat itu ayahnya sama seperti dia sebelumnya, tak tahu kalau salah satu klan atau keturunan Hasim Zailani."Bunda...terima kasih sudah melahirkan aku dari bibit orang besar itu, ayah...maafkan anakmu yang kurang ajar ini," gumam Mahyudin.Begitu masuk rumah mewah ini, Mahyudin sudah di sambut foto besar kakek buyutnya dengan seragam polisi bintang 4, saat si kakek buyut ini masih jadi Kapolri, nenek buyutnya juga terlihat sangat cantik di sisinya.“Tampan banget kakek buyut juga nenek sangat cantik…tapi kok kayak si Atilla yaa wajahnya, lembut gitu tampang-nya,” batin Mahyudin. Lalu tak nyadar senyum-senyum sendiri ingat permainan panas mereka hingga dua ronde di rumah si janda Lurah Komat itu.“Tuan Muda, ini bekas kamar ayah tuan, silahkan istirahat,” ART ini tunjukan kamar yang dulu pernah di tempati ayah kandungnya, lalu dengan membungkukan badan izin kembali ke kamarnya.Mahyudin kembali senyum sendiri saat menatap di

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 678: Pulang ke Rumah Kakek Buyut

    Mahyudin benar-benar klan Hasim Zailani yang menurun semua kebangoran plus keroyalan kakek-kakek moyangnya.Setelah di goyang hingga dua ronde di siang jelang sore, Teh Atilla sampai tak bisa bicara sesaat, ketika Mahyudin penuhi janjinya, transfer uang 2,5 milar lewat banking ke rekening janda lembut yang ganas saat bercinta ini. Saat Atilla tanya siapakah Mahyudin ini sebenarnya, anak muda tak menutupi latar belakangnya, akibatnya makin melongolah si janda Lurah Komat ini.“Pantassss…aku tak heran lagi dengannya dan aku paham, hubungan ini semata hanya nafsu. Tak mungkin serius, dia lebih cocok dengan Layla, moga dia mau..!” batin Atilla, sambil menatap Mahyudin yang kini sudah berpakaian lagi.“Atilla aku pergi dulu yaa, mau antar tu mobil yang penyok ke bengkel,” Mahyudin mengecup bibir Atilla.“Ya…jangan ke seringan ke sini!” sahut Atilla lembut.“Loh kenapa…?” sahut Mahyudin keheranan, di pikirnya Atilla tak suka, padahal saat bercinta ganas pakai bingit lagi.“Eeehemm...ngga

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 677: Skandal Tak di Rencanakan

    “Ihh…benaran nakal mas ini, kalau kepingin gimana?” kelakar Atilla lagi, tapi candaan ini membuat Mahyudin makin nekat saja.Emosi yang tadi meledak setelah hajar dua begal apes, agaknya harus dituntaskan...! Agar tak makin meledak dan bisa membuatnya ngamuk tak karuan.Kini Mahyudin bukannya surut, malah makin nekat saja dan menggeser tubuh, kini ia sudah dekat dengan si janda denok ini.“Ahh mas ini lucu…masa yang udah punya dua anak di taksir, mending kamu dekatin si Layla saja, tak apa dia pacaran sama kamu, aku izinin kok...!” kata Atilla, kembali senyum manis terhias di bibir merah alaminya.Tapi anehnya Atilla tak berusaha menjauh, malah pelan tapi pasti buka dikit kedua pahanya. Mahyudin bukanlah pemuda kemarin sore, dia paham pintu sudah terbuka, tinggal bersiap masuk…??!!“Teteh lebih menarik…!” cetus Mahyudin lagi makin nekat saja.“Masa sih…?” Atilla pura-pura kaget, padahal dia sebenarnya bahagia di puji pemuda setampan Mahyudin, tajir dan royal pula, yang di matanya lebih

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 676: Berawal dari Candaan

    Kini keduanya baru nyadar, orang yang di begal bukanlah manusia lemah, malah lebih nekat dan punya nyali gila di bandingkan mereka sendiri.Ugoy dan Japor dengan badan penuh lumpur naik ke atas perlahan, di tatap Mahyudin dengan pandangan tajam menusuk.Kentara sekali pemuda ini menahan kemarahannya yang seakan meledak di dalam dadanya.Saat begini, wajahnya kembali muram dan persis kakek buyutnya Brandon Hasim Zailani. Tampan namun muram dan berwajah serius...!Baru saja sampai dan berdiri sempoyongan di depan anak muda ini.Dukkkk…dukkk…!Dua kali tendangan gledek yang tetap Mahyudin latih rutin hingga kini langsung melayang ke dada ke duanya hingga terjengkang, keduanya sampai sulit bernafas.Mahyudin membiarkan keduanya kini bangkit perlahan lagi sambil mengaduh, hilanglah ke sangaran mereka di depan anak muda ini.“Sekarang aku mau tanya, nyawa kalian tergantung dari jawaban yang kalian berikan.” dengus Mahyudin sambil bergantian menatap keduanya.Nyali kedua orang ini sudah terba

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 675: Dua Preman Mencurigakan

    Paginya…!Sebelum kembali ke rumah Teh Atilla, Mahyudin yang lapar setelah tadi berolahraga, menuju ke sebuah warung makan dan dia pesan makanan.Mahyudin ingat ejekan kakek buyutnya, Brandon Hasim Zailani dalam mimpinya, yang bilang badannya terlalu kurus, biarpun kokoh.Ia pun beli barbel dan alat olahraga lainnya. Sehingga dia mulai kuat makan agar tubuhnya berisi.Semingguan ini saja berat badannya sudah naik hampir 2 kiloan dan lengannya mulai membentuk otot.Tak lama matanya melirik tajam, saat masuk dua orang. Kedua orang ini yang dulu Mahyudin lihat mendatangi kantor Kelurahan Cicangki.Mahyudin sengaja turunkan topi bisbolnya agar tak di kenali dua orang ini, tapi telinga-nya mulai mendengarkan obrolan keduanya.“Jadi si Bagu tertembak? Dia sih terlalu bego, masa menjual mobil mewah itu terlalu cepat, mana murah dan ngotot lagi, jelaslah pemilik dealer curiga dan lapor polisi. Masih untung dia tak mati di tembak intel polisi..!” kata salah satu preman itu.Mahyudin makin tajam

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status