Share

Bab 74: Disekap OTK

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-26 11:25:05
Terlihat 10 orang bersenjata mengurung gubuk ini. Brandi, Bram dan Mani tegang melihat ke orang-orang tak di kenal ini.

Lalu tratt…tratt…gubuk mereka di brondong ke 10 orang ini, hingga gubuk sederhana ini hampir roboh.

Brandi, terlebih Bram dan Man kaget bukan main, mereka langsung genggam senjata dan membidik.

“Tunggu…jangan tembak dulu, kita berpencar, kita jangan beri ampun, habisi semuanya, kalau nembak dari sini, pasti ada yang berhasil kabur,” bisik Brandi lagi, hingga Bram dan Mani mengurungkan niatnya.

Dia lalu bersama Bram berlari ke sisi kiri dan kanan, sedangkan Mani tetap bertahan.

Bulan yang tertutup awan menolong langkah keduanya, apalagi ke 10 orang itu terlihat masih asyik menembaki gubuk ini sambil tertawa terbahak-bahak.

Dengan gerak cepat Brandi dan Bram mencari posisi yang pas untuk menembak!

Namun tawa ke 10 OTK ini berubah jadi teriakan panik, saat Brandi, Bram dan Mani mulai balas menembak dan ke 10 orang ini yang kocar-kacir tak bisa kabur, karena tembakan k
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 2
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 696: Komandan Royal

    Setelah 3 hari di rehab dan di cat ulang, Mahyudin pun bisa menempati rumdinnya, yang berjarak 100 meteran dari Mapolsek ini.Tak jauh dari rumdinnya berjejer 4 buah rumdin buat anak buahnya, yang ternyata di di tempati tenaga honorer di MapolseknyaHari ini atau hari ke 4 sejak Mahyudin datang, ia panggil ke 4 tenaga honorer itu agar kembali turun ngantor, sekaligus ingin tahu kenapa mereka selama ini malas ngantor.“Hmm…jadi kalian selama 6 bulan tak di gaji, berapa gaji kalian sebulannya,” tanya Mahyudin pada 4 orang tenaga honorer ini, 3 wanita dan 1 laki-laki, rata-rata masih muda, seumuran dengannya.“Satu bulan hanya 750 ribu Ndan!” sahut seorang wanita dengan wajah takut-takut.“Hmm…berarti 750 di kalikan enam, honor kalian 4,5 juta rupiah yang nggak di bayarkan,” gumam Mahyudin, ke 4 nya serentak mengangguk.Briptu Agus yang juga Kanit di Polsek ini dan berdiri di samping Mahyudin berbisik, ternyata honor mereka ini diam-diam di sikat mantan Kapolsek terdahulu duitnya.“Hmm…da

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 695: Bikin Geger Kesatuan Sendiri

    Mahyudin bangkit dari duduknya dan hadapi pria angkuh yang terlihat sombong ini, tak lama datang lagi satu mobil MPV dan berisi 7 orang yang ternyata centeng-centengnya.Idup dan Yono, juga 3 tahanan yang lebih mirip rekan ini memperhatikan saja, tak mereka sangka sang bos batubara ilegal ini bawa satu mobil anak buahnya yang terlihat dalam mode siap perang saja.“Andakah yang jadi komandan di sini?” tanyanya dengan gaya congkak dan berkacak pinggang di depan Mahyudin, dari jarak yang cukup dekat.“Iya, saya Ipda Mahyudin, siapa Anda?” tanya Mahyudin tetap tenang, walaupun dia mulai jengkel anak buah orang ini terlihat ingin intimidasi dirinya saat ini.“Aku Isom Asyad, pemilik batubara yang lewati jalanan di sini, ada apa Anda panggil saya ke sini. Apakah mau minta jatah lebih gede lagi? Dulu Kapolsek lama sudah aku kasih mobil satu, kalau Anda mau, tak masalah, tapi Anda harus atur keamanan di jalan, jangan ada razia!” cetus Asom menganggap remeh si Kapolsek muda ini.“Hemm..begitu

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 694: Benahi Kantor

    Mahyudin langsung terdiam melihat ruang kerjanya yang agak berantakan, Briptu Agus tanpa di minta buru-buru merapikan ruangan ini.Mahyudin balik lagi ke depan dan menatap dua anak buahnya yang kini masih menghormat bendera.“Kalau kalian masih main pungli atau mabuk, kalian aku usulkan mutasi atau pecat sekalian. Jangan ulangi hal tercela itu, malu kita dengan warga!” kembali Mahyudin beri teguran, keduanya langsung bilang siap.Tak lama datang 4 orang lainnya dengan kendaraan jadul masing-masing dan kaget melihat Idup dan Yono berdiri menghormat bendera dengan keringat bercucuran.Saat melihat anak muda berbaju jaskul coklat berdiri menatap tajam mereka, ke 4 orang ini langsung kelabakan beri hormat.“Ini jam berapa? Masa kalian masuk jam hampir jam 12 siang?” tegur Mahyudin menahan mangkel di hati.Sebetunya, ada rasa tak tega memarahi anak buahnya yang rata-rata ia lihat usianya tak beda jauh dengan papanya sendiri, antara 40-45 tahunan, bahkan ada yang ia lihat paling tua dan jala

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 693: Tugas di Kampung Kakek Buyut

    Keluarlah surat tugas pertamanya sebagai Kapolsek…Ipda Mahyudin di tempatkan di Polsek Bitahan, yang ada di Batupecah, Kalimantan Selatan.Mendengar nama Bitahan, kakek Chulbuy langsung beritahu Mahyudin, inilah kampung halaman sang kakek buyut. Kaget juga Mahyudin, ternyata kakeknya berdarah Kalimantan dari ibu.“Mendiang Ela atau Erika ibunda kakek, atau nenek buyutmu berasal dari sana Din, tepatnya di Desa Dudur di Kecamatan Bitahan itu, telusurilah keluarga beliau, bantu mereka,” pesan kakek Chulbuy, sebelum Mahyudin berangkat keesokan harinya.Bitahan dulu hanya berupa desa, lalu dimekarkan jadi kecamatan dan meliputi 10 desa termasuk Desa Dudur, yang dulu juga bernama Kampung Dudur.Mahyudin pun mengangguk dan bilang ia akan cari keluarga nenek buyutnya tersebut.Padahal dulu Mahyudin sempat akan ke Batupecah lagi dengan kakaknya, tapi batal, karena orang yang ia cari-cari justru muncul tak di sangka-sangka, termasuk keluarga besarnya, sekaligus membuka tabir klan keluarga besarny

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 692: Tak Sadar Akhirnya Berbuah

    Mahyudin menatap tubuh Winny yang kini nyenyak tidur, setelah pertarungan yang mendebarkan jakun hingga 1,5 jam lebih.Winny yang sudah tak ngitung lagi berapa kali terbang ke awan tak bisa nahan capek, tidur nyenyak di kasur empuk ini."Dia hanya nakal di depan kamera saat live, tapi keseharian nggak sembarangan orang bisa menikmati tubuh indahnya ini," batin Mahyudin sambil menatap mulusnya tubuh Winny.Janji pakai pengaman hanya tinggal janji, Winny tidak peduli lagi dan dia pasrah saja saat lahar panas Mahyudin siram rahimnya.Percintaan panas mereka membuat keduanya melupakan akibatnya.Mahyudin yang lama tidak bersama wanita, bikin Winny terkage-kaget, saat paginya dia merasakan sesuatu di bawah pusernya ada yang menyapu hutan plontosnya.Saat menatap kepala Mahudin berada di sana, Winny tertawa dan akhirnya dia pasrah, hutan gundulnya kembali di rudal pemuda ini.Bukan satu malam bersama…tapi hingga 5 malam, hari ke 6, Winny minta di antar kos-nya, dia yang semula merengut karen

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 691: Brigite...Cemburu

    “Gileee…!” ceplos Winny plong, setelah Joni White pergi dengan anak buahnya. Mahyudin seperti kembali ke setelan pabrik, wajahnya kontan muram.Winny sampai menyeret tangannya untuk kembali lanjutkan jelong-jelong di mal ini. Winny seolah tak terpengaruh dengan Joni White, dia terlampau happy dan Mahyudin tetap dengan gaya coolnya.Dan tanpa Mahyudin sadari, dari kejauhan, di mal itu juga, ada mata seorang wanita cantik yang kaget melihat dirinya di gandeng Winny, si wanita ini kontan manyun dan hela napas panjang.Tak menyangka di mal ini akan bertemu pria yang diam-diam dia kagumi dan tadi malam tunjukan sisi ganasnya hajar orang suruhan Om Brata.Dialah Brigite, yang sedang jalan bersama dua rekan pramugarinya. “Sudah punya kekasih rupanya,” batin Brigite menahan rasa kecewanya.Brigite yang semula happy jalan-jalan di mal ini kini berbalik jutek dan tak bersemangat lagi ikutin kedua sahabatnya yang memanfaatkan waktu belum fly, untuk jalan-jalan di mal kelas atas ini.Puas jalan-ja

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status